Viral, Sempat Anfal, 2 Perawat Berhasil Selamatkan Nyawa Balita di Marindal Kota Medan - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Wednesday, August 12, 2020

Viral, Sempat Anfal, 2 Perawat Berhasil Selamatkan Nyawa Balita di Marindal Kota Medan

Viral, Sempat Anfal, 2 Perawat Berhasil Selamatkan Hidup Balita di Marindal Kota Medan

MetroXpose.com, Medan - Beredar video 2 orang perawat menyelamatkan nyawa seorang anak balita di kota medan. Dalam video yang berdurasi 5.20 detik,  tampak dua perawat sedang melakukan pertolongan pertama kepada seorang anak balita yang berkisar 2-3 Tahun, Selasa (11/8/2020)

Baca Juga | Sinyal SHUTDOWN SeSumatera, Telkomsel Minta Maaf


Dari Postingan dari akun Medsos Ria Liana Halawa dalam statusnya memposting Gerak Cepat Perawat yang melakukan pertolongan terhadap Anak balita yang diduga tenggelam dalam bak pemandaian dan sempat mengalami anfal, 

Sebelumnya kejadian anak balita tersebut diduga bermain air dan kecemplung dala Ember bak mandi tanpa ada pengawasan dari orang tuanya, 

Tonton Videonya Disini






Baca Juga | Survey membuktikan, Bobby Nasution Unggul Sementara Atas Akhyar Nasution pada Voting Online MXS

Dalam Video br Pangaribuan mengatakan "tunggu sampai muntah keluar dan mengeluarkan fesis baru dia betul betul bernafas dulu," Pungkasnya 

Baca Juga | Harap-Harap Cemas, Gaji  Ke-13 ASN Mulai kan Dicairkan, Tanpa Tunjangan lainnya


Penelusuran Jurnalis MetroXpose.com, Kedua  Perawat yang diketahui Netti Pangaribuan dan Santi Simatupang bekerja di salah  Klinik Tampu di Marendal kota Medan, yang melakukan penanganan medis dengan baik, dengan melakukan CPR ringan dan tepukan pada punggung serta bantuan pernafasan, akhirnya balita terselamatkan dan bisa bernafas dan menangis setelah dilakukan tindakan medis (Lam/MX)