HOT NEWS! Seorang Wanita Tabrak SPKT Polres Siantar, Polisi Selidiki Motifnya - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Tuesday, March 22, 2022

HOT NEWS! Seorang Wanita Tabrak SPKT Polres Siantar, Polisi Selidiki Motifnya



MetroXpose.com, Pematang Siantar - Suasana di Polres Pematangsiantar mendadak geger setelah aksi seorang perempuan yang menabrak pintu masuk ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pematangsiantar, Senin (21/3/2022). 

Aksi perempuan yang diduga stres tersebut membuat pintu masuk ruangan SPKT Polres Pematangsiantar prakporanda.

Dari infomasi yang dihimpun, perempuan nekat tersebut berinisial FR (29). Warga Jalan Kertas Kabupaten Simalungun tersebut menabrak pintu kaca ruangan SPKT menggunaka Honda Scoppy dengan nomor polisi BK 5756 TAK.

Sebelumnya wanita tersebut hampir saja menabrak seorang petugas Lantas yang sedang bertugas di jalan Sutomo 

“Setelah aksinya tersebut, perempuan tersebut kemudian kami amankan dan saat ini masih menjalani proses pemeriksaan. Kami masih mendalami motifnya menabrak ruangan SPKT,” kata Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Banuara Manurung.

Banuara mengatakan saat ini pihaknya masih menjalani kondisi kejiwaan pelaku. Dugaan sementaara, pelaku nekat menabrak pintu tersebut karena dalam keadaan stress.

“Tadi masih nangis-nangis. Kami tanya ke mana jawabnya ke mana,” ucapnya.

Dia mengatakan saat ini perempuan tersebut masih mengalami histeris pascakejadian.

“Dia (FR) Masih trauma. Masih histeris, kan dengar sendiri. Akan kami panggil orang tuanya. Apakah dia polisi, atau ASN kami belum tahu, makanya dipanggil orang tuanya,” ucapnya.

Terkait peristiwa yang menghebohkan tersebut, lanjut AKBP Boy Sutan Binanga kembali pihaknya akan memproses kejadian tersebut.

“Perkembangan lanjut akan saya sampaikan,” Paparnya (San/MX)