Seorang Penumpang Naas SJ182 Teridentifikasi Lewat Data Sidik Jari Disdukcapil - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Monday, January 11, 2021

Seorang Penumpang Naas SJ182 Teridentifikasi Lewat Data Sidik Jari Disdukcapil

Seorang Penumpang Naas SJ182 Teridentifikasi Lewat Data Sidik Jari Disdukcapil

MetroXpose.com, Jakarta - Tiga hari sudah jatuhnya pesawat SJ182, Swjumlah Tim penyelam dikerahkan guna mengevakuasi benda yang yang berada didasar laut dikedalaman 30meter. Satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ-182 atas nama Okky Bisma berhasil teridentifikasi. Ini adalah korban pertama yang berhasil teridentifikasi.

Baca Juga | Gubsu: Setelah Saya, 23Ribu Pejabat Publik dan Tenaga Kesehatan Divaksin 

Hasil ini didapat setelah tim DVI Polri mencocokan sidik jari yang ditemukan dari bagian tubuh korban, dengan alat yang terintegrasi dengan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

"Pada sore hari ini tim dapat mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan yaitu atas nama Okky Bisma," ujar Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, Senin (11/1)

Dalam manifest Sriwijaya SJ-182, nama Okky ada di nomor 4. Berdasarkan data yang terekam dalam Dukcapil, Okky merupakan pria kelahiran 12 Desember 1991 dengan golongan darah O. Dia berdomisili di Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Ini sama dengan data e-KTP yang diperoleh dari Dukcapil kami dapat sidik jari juga dalam e-KTP tersebut kemudian kami bandingkan data e-KTP yang ada telunjuk kanannya jadi kami ambil, kami bandingkan telunjuk kanan di body part," ujar Kapusnafis Brigjen Pol Hudi 

Hudi mengatakan, ada 12 titik kesamaan yang ditemukan dari pencocokan bagian tangan kanan Okky dengan data e-KTP. Dari jumlah tersebut, Hudi memastikan korban tersebut adalah Okky.

"Dengan ini memastikan ini orang yang sama."

Hingga pukul 17.00 WIB RS Polri telah menerima total 17 kantong jenazah, dan 53 sampel DNA dari keluarga korban. Fungsi DNA untuk mencocokan data ante mortem dan post mortem. (Uli/MX)