PDIP Gelar Sekolah Partai Secara Daring, Megawati Singgung Kader Emosi Saat Tidak Direkomendasi - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com

Wednesday, August 26, 2020

PDIP Gelar Sekolah Partai Secara Daring, Megawati Singgung Kader Emosi Saat Tidak Direkomendasi

PDIP Gelar Sekolah Partai Online, Megawati Singgung Kader 'Emosi' Saat Tidak Direkomendasi

MetroXpose.com, Jakarta - Sekolah Partai angkatan ke-2 yang dilaksanakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bagi calon kepala daerah yang ikut berkontsestasi pada pilkada serentak tahun ini, diadakan di akun youtube resmi PDIP secara Live Streaming Rabu ( 26/8/2020) 

Baca Juga | Posko Pemenangan paslon ELMAR Untuk Nias Barat Terbentuk Terbuka Untuk Umum

"Seluruh calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah harus kreatif dan berinovasi untuk dapat memajukan daerahnya masing-masing. Sejak adanya sekolah partai PDI Perjuangan saya (Megawati) sudah memberi peringatan kepada seluruh kader untuk jangan pernah mencoba-coba untuk korupsi karena penjara menanti anda, kalau tidak percaya dicoba aja," Pungkas Megawati


Baca Juga | Gerindra tetapkan Pasangan Dolly-Rasyid Maju Pada Pilkada Tapsel

Dalam sambutannya juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri juga secara terbuka menyindir Kader yang tidak direkomendasi oleh PDIP seperti yang kami petik dalam pidato sambutannya " Ada di Medan dia masuk Kader PDIP, Urusan rekomendasi itu otoritas saya. Saya dipilih Kongres partai, Kongres ini memberikan hak prerogatif ke saya," Ujar Megawati


"Ada Orang enggak dirkomendasikan terus ngamuk, katanya kader partai. Terus saya pecat. Lho, Orang saya yang punya hal prerogatif," tegasnya

Baca Juga | Edy Rahmayadi Harapkan PSMS bisa Masuk Liga 1 Tahun depan

Selanjutnya juga megawati menekankan untuk kader yang tidak diberi rekomendasi tidak perlu sakit hati, teruslah berjuang tunjukan hasil yang kerja yang baik.

Baca Juga | Sahat Panjaitan Didapuk Menjadi Ketua Tim Pemenangan Paslon Poltak-Tonny, Ini Susunan Timsesnya

Meski megawati tidak menyebut nama kader yang marah karena tak diberi rekomendasi, Megawati menekankan rekomendasi hanya diberi keada kader yang layak untuk diberikan kepercayaan untuk memenangkan Pilkada 2020.

Megawati Juga mengaatakan akan memberikan kesempatan kedua jika memang layak untuk diberi kepercayan dan kerjanya lebih baik " Tolong Diingat ini, Untuk apa kalian jadi bupati/ walikota, Kan melayani rakyat," Tegasnya ( Uli/MX)