MetroXpose.com, BANYUWANGI - Sebanyak 12 Travel Agent dan Travel Operator (TATO) asal Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Banyuwangi sejak Kamis (9/5) lalu hingga Senin (13/5). Penjajakan kerja sama ini nantinya bertujuan untuk mempromosikan Banyuwangi ke publik AS.
Staf Fungsional Direktorat Amerika I, Dirjen Amerika Eropa, Kementrian Luar Negeri (Kemenlu), Usman Effendy, mengatakan promosi wisata yang dilakukan Banyuwangi beberapa waktu lalu itu difasilitasi Kemenlu di AS. Dia tak menyangka permintaan ini ternyata mendapatkan sambutan positif. Dipimpin Koordinator Biro Perjalanan Wisata AS Wilayah Midwest Jesse Guerra, belasan TATO ini terbang untuk melihat langsung potensi pariwisata di Banyuwangi.
“Mereka serius ingin menindaklanjuti peluang kerja sama ini dengan datang ke Banyuwangi,” kata Usman dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Selasa (14/5).
Usman menambahkan para pelaku wisata AS ini berada di Banyuwangi selama empat hari. Selain mengeksplorasi kekayaan alam dan tradisi Banyuwangi, mereka juga menjalin kerja sama dengan pelaku pariwisata Banyuwangi. Kerja sama ini bertujuan agar bisa mendapatkan penawaran paket wisata yang dapat dipromosikan di Amerika Serikat.
Koordinator Biro Perjalanan Wisata AS Wilayah Midwest, Jesse Guerra, mengaku terkesan dengan Banyuwangi. Dia mendapatkan pengalaman luar biasa terutama saat berkunjung ke Kawah Ijen. Ia menemukan pesona yang tidak bisa digambarkan dari keindahan kawah tesebut.
Jesse dan pelaku wisata lainnya juga sempat menyaksikan Tari Gandrung yang indah. Dia juga mencicipi kopi khas Banyuwangi yang sangat enak. "Kami juga banyak menemukan senyum yang ramah dari warga setempat. Semuanya luar biasa," imbuhnya.
Selain kekayaan wisata dan budayanya, Jesse menilai satu keunggulan wisata Banyuwangi lainnya. Hal tersebut adalah akses mudah sekaligus kedekatan dengan Pulau Bali. Menurutnya, Pulau Bali sudah lama dikenal lebih dulu oleh publik AS.
“Itu memudahkan kami mempromosikan. Misalnya kami bisa membuat paket wisata Singapura, Bali, dan Banyuwangi dengan waktu menginap di Banyuwangi dua sampai tiga hari pasti akan sangat menarik. Ditambah dengan fasilitas hotel yang deluxe akan memberikan jaminan kenyamanan bagi turis-turis kami yang akan datang ke sini," lanjutnya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersyukur upaya penjajakan promosi wisata di AS mendapatkan balasan konkret. Anas berterima kasih kepada pemerintah pusat yang terus mendukung pariwisata Banyuwangi. Ia berharap langkah konkret ini bisa menjadi pintu masuk bagi penambahan jumlah wisatawan mancanegara ke Banyuwangi