VIRAL, Usai Kasus Kebaya Merah Kini Muncul Video Syur Kebaya Hijau - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Friday, December 23, 2022

VIRAL, Usai Kasus Kebaya Merah Kini Muncul Video Syur Kebaya Hijau


MetroXpose.com, Jakarta | Usai Kasus Kebaya Merah kini Tersebar luas di media sosial sebuah video yang disinyalir berisi konten pornografi. Video asusila berdurasi 8 menit 30 detik tersebut mempertontonkan seorang wanita berkebaya hijau.

Perempuan berkebaya hijau itu diarahkan oleh sosok pria untuk melakukan adegan mesum di video 'kebaya hijau' itu.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, inisial pemeran wanita kabaya hijau itu terkuak. Ada pun inisial pemeran wanita kebaya hijau itu berinisial RD. Bahkan, kabarnya RD memiliki akun instagram.

Di mana akun Instagram (IG) pemeran kebaya hijau tersebut memiliki 540 ribu followers dan mengikuti 1.353 akun. Selain itu, dari kanal instagramnya tersebut tercatat bahwa pemeran kebaya hijua itu telah memposting 390 kali postingan.

Tak hanya itu saja, dari desas-desus, pemeran wanita kebaya hijau RD itu dikabarkan memiliki sebuah salon kecantikan. Selain itu, dia juga dikabarkan seorang model.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Dittipidsiber Bareskrim Polri akan mendalami soal video tersebut. Polisi menyatakan bakal mengusut soal penyebaran video itu.

"Ya didalami oleh Ditsiber Bareskrim dulu," kata Dedi saat dimintai konfirmasi, Kamis (22/12/2022).

Dedi tak banyak berkomentar prihal penyebaran video mesum tersebut. Dia mengatakan penyebaran video tersebut di internet akan ditelusuri Ditsiber Polri.

"Siber dalami dulu," katanya.