Ketum PSSI Bakal Mundur Lewat KLB - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Tuesday, November 1, 2022

Ketum PSSI Bakal Mundur Lewat KLB


MetroXpose.com, Jakarta | Buntut panjang kejadian stadion kanjuruhan yang menelan korban, Menkopolhukam Mahfud Md menyampaikan jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule akan mengundurkan diri dengan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

"Ya kan mereka sudah mau mundur melalui muktamar atau kongres luar biasa, mereka katakan begitu. Sudah, itu memang rekomendasinya kalau kita pecat itu tidak bisa. Rekomendasi kita kalau punya tanggung jawab ya moralnya berhenti, mundur," kata Mahfud di Jakarta, pada Selasa (1/11/2022).

"Apa coba yang Anda lihat dari rekomendasi Kanjuruhan yang tidak dijalankan? Semua sudah dijalankan, perubahan peraturan, kemudian transformasi. Semuanya sudah. Pidananya yang penting. Pidananya jalan," tambahnya.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sebelumnya telah menyerahkan rekomendasi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta ketum PSSI mundur dari Jabatannya.

Ia juga mengatakan kepada semua pihak yang terlibat atas Tragedi Kanjuruhan ini sama-sama menghindar dan berlindung di bawah aturan-aturan. Namun, harus ada yang bertanggung jawab dalam kasus tersebut.

"Ternyata juga dari hasil pemeriksaan kami juga saling menghindar dari tanggung jawab. Semua berlindung di bawah aturan dan kontrak-kontrak secara formal sah. Oleh sebab itu, kami sudah sampaikan Presiden yang kami temukan dan semua rekomendasi untuk semua stakeholders, baik dari pemerintah PUPR, Menpora, Menkes, dan sebagainya sudah kami tulis satu per satu di dalam 124 halaman laporan," ujar Mahfud beberapa waktu lalu.

"Nah kemudian di dalam catatan dan dokumentasi kami, juga disebut jika kita selalu mendasarkan diri pada norma formal, maka semuanya menjadi tidak ada yang salah. Karena yang satu mengatakan 'aturannya sudah begini kami laksanakan', yang satunya bilang 'saya sudah sesuai kontrak saya', 'sudah sesuai statuta FIFA', sehingga di dalam catatan kami disampaikan bahwa pengurus PSSI harus bertanggung jawab dan sub-sub organisaisnya," pungkasnya.


Reporter : Ayu N