Festival Toba Kaldera UGG, Kenalkan Budaya Batak Ke Generasi Milenial - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Saturday, November 20, 2021

Festival Toba Kaldera UGG, Kenalkan Budaya Batak Ke Generasi Milenial


MetroXpose.com Simalungun - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumut menggelar kegiatan Festival Toba Kaldera UNESCO Global Geopark di Open Stage, Parapat Kabupaten Simalungun, Sabtu (20/11) pagi hingga sore. 

Baca Juga| Peduli Kesehatan Regal Springs Berikan Perlengkapan Kesehatan Kepada Pemkab Toba

Ratusan peserta dari sejumlah daerah tampil dalam pawai budaya, serta berbagai lomba.

Adapun lomba yang digelar diantaranya tortor somba, musik tradisional, kuliner khas Toba Naniura, Lomba Geo Produk, lomba Markatapel, dan lomba menulis legenda Toba, serta sebelumnya tgl 19 November 2021 didahului lomba menulis aksara batak di Kabupaten Toba.

Ketua Panitia Pelaksana Debbie Panjaitan, sekaligus sebagai sekretaris Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark menyampaikan dalam laporannya, bahwa kegiatan tersebut menjadi festival perdana digelar sejak Kaldera Toba ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG), tahun lalu. Karena itu berbagai upaya melestarikan kekayaan warisan dunia ini terus dilakukan.


"Ini festival perdana sejak Danau Toba masuk anggota UGG. Jadi kita di sini menggelar perlombaan tarian tradisional, dimana ada empat puak di sekitar kawasan Danau Toba ini, yaitu Pakpak, Karo dan Toba. Makanya ada tiga salam kita, Mejuah-juah, Njuah-njuah dan Horas. Lomba ini juga, kita melibatkan anak-anak generasi muda, agar mereka mencintai budaya dan kearifan lokal di kawasan Danau Toba," ujar Debbie di acara yang dihadiri Ketua Dewan Kesenian Sumatera Utara Baharuddin Syahputra.

Selain itu, festival tersebut juga memperlombakan kuliner khas Toba yakni Naniura. Juga telah digelar sebelumnya, lomba aksara Batak, lomba ketapel dan lainnya. Sehingga diharapkan banyaknya kegiatan yang melibatkan masyarakat, terutama generasi muda, dapat menularkan orang lain untuk mencintai Danau Toba dengan segala kekayaannya.

Pada festival tersebut, ratusan orang dari sejumlah daerah menampilkan tarian kreasi tortor Somba-Somba khas Simalungun dan Hata Sopiksik dari Toba. Juga ada penandatanganan nota kesepahaman/MoU antara Toba Caldera UNESCO Global Geopark dengan Geopark Nasional Silokek Sumatera Barat.(San/MX)