VIRAL Bersitegang! Pesan Jam Tangan di Toko Daring, Kurir Antar Paket Berisi Sabun Ekonomi - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Wednesday, November 10, 2021

VIRAL Bersitegang! Pesan Jam Tangan di Toko Daring, Kurir Antar Paket Berisi Sabun Ekonomi

 

Metroxpose.com Duri - Maraknya Penjualan barang melalui Toko Daring (online shop . red)  mempermudah masyarakat mendapatkan barang dengan memesan dengan berbagai metode pembayaran daring dan bisa bayar ditempat (COD.Red)

Tak hayal itu yang dilakukan salah seorang warga dikawasan Duri Provinsi Riau dimana seorang pria memesan Jam tangan dari salah satu toko daring ternama lewat metode pembayaran bayar di tempat. Miris barang yang diantar salah seorang salah satu kantor Kurir jasa logistik mengantarkan barang pesanan konsumen kelamat yang dituju ternyata isinya mencengangkan Pemesan barang.

"Isi nya Sebungkus Sabun Ekonomi yang seharusnya Sebuah Jam tangan Seharga 400Ribuan"

Video viral yang beredar tampak warga mengerumuni kurir mempertanyakan kondisi pesanan yang diantarkan tidak sesuai dengan ekpektasi yang diharapkan pemesan. 

sang Kurir menjelaskan jika mereka hanya pengantar barang Pesanan yang dipesan lewat salah satu toko online dengan metode pembayaran COD (bayar ditempat) saling rekam terjadi dan seorang kurir menerangkan proses pengembalian uang konsumen toko online itu lewat prosedur komplen dan menghubungi Toko daring penjual, Jika semua syarat terpenuhi maka pihak toko daring akan memgembalikan uang yang akan ditransfer lewat rekening si pembeli. 

Sempat bersitegang karena masyarakat juga perlu diberikan pemahaman akan sistem pembayaran COD yang tidak profesional karena kepercayaan penjual dan pembeli akan kualitas barang harus terjaga dengan baik bukan malah menipu dengan modus jual murah dengan gambar dan fisik barang yang diteima tidak sepadan. (San/MX)