Retribusi Dipungut Rp.4000, Sampah Jalan Desa Singa Menumpuk Resahkan Warga - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Thursday, September 30, 2021

Retribusi Dipungut Rp.4000, Sampah Jalan Desa Singa Menumpuk Resahkan Warga


Retribusi Dipungut Rp.4000, Sampah Jalan Desa Singa Menumpuk Resahkan Warga

MetroXpose.com Karo - Tumpukan sampah di jalanan di beberapa titik kelurahan Lau Cimba dan Jalan Menuju Desa Singa Resahkan warga setempat. 

Pasalnya Warga, menyebut sampah menumpuk dan berserakan itu akibat belum ada pengangkutan dari dinas terkait.

Pantauan MetroXpose.com di beberapa titik area,  memang benar adanya, Kamis (30/09/2021), terlihat tumpukan sampah di pinggir jalan menuju desa singa dan di beberapa titik di kios kios pajak Singa. Bahkan sampah sudah berminggu- minggu menjadi keluhan warga setempat.

Warga GG Melati Ujung Jln Desa Singa Kelurahan Lau Cimba Iwan Jakobus Sitepu ( Icong ) selaku pemerhati lingkungan menyebut tumpukan sampah terjadi karena belum ada petugas pengangkut sampah yang datang. Padahal biasa pengangkut sampah rutin mulai mengangkut sampah sejak beberapa pekan terakhir ini.

Sudah berhari - hari bahkan berminggu minggu saya keluhkan tentang tumpukan sampah tersebut melalui media sosial akun ( FB ) saya atas nama Iwan Jakobus Sitepu namun tanggapan dari dinas tidak maksimal. Apakah tidak cukup uang sampah yang kami berikan Rp.4000 biar kami tambahi," kesalnya

Saya berharap kerja sama yang baik antara Dinas Kebersihan dan masyarakat. Karena kami sangat berharap Lingkungan kami bersih dari sampah yang menumpuk harap Iwan. (Pmg/MX)