Kesal Ditagih Utang, Seorang Warga Bilal Jadi Korban Letupan AirSoft Gun Siregar - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Wednesday, September 22, 2021

Kesal Ditagih Utang, Seorang Warga Bilal Jadi Korban Letupan AirSoft Gun Siregar

Kesal Ditagih Utang, Seorang Warga Bilal Jadi Korban Letupan AirSoft Gun Siregar

MetroXpose.com Medan - Tekab Reskrim Polsek Medan Timur Mengamankan Zul Aldrin Siregar (52) warga Jalan Ampera III Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur, menembak temannya sendiri dengan senjata air softgun pada Sabtu (18/9/2021) lalu.

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin didampingi Kanit Reskrim Iptu Japri Simamora mengatakan, awalnya korban Ahmad Tarmizi (35) warga Jalan Bilal Ujung Kecamatan Medan Timur mendatangi pelaku di Jalan Karantina Kecamatan Medan Timur.

Selanjutnya Korban datang untuk meminta sepeda motornya yang telah digadaikan oleh pelaku," sebut Arifin, Rabu (22/9/2021).

Namun, ketika korban meminta sepedamotornya untuk dikembalikan, pelaku yang diduga baru saja mengkonsumsi narkoba langsung menembak kedua paha korban dengan senjata air softgun yang dipegangnya.

Pelaku menembakan Satu kali ke arah atas, dan dua kali ke arah paha kaki kanan dan paha kaki kiri yang mengakibatkan luka lecet.

Setelah selesai menembak korban, Zul Aldrin langsung melarikan diri ke arah rel Jalan Gaharu Medan. Sedangkan korban, membuat pengaduan ke Polsek Medan Timur.

Kami Mendapatkan laporan Dari masyarakat, Personil langsung kejar pelakunya. Kemudian kita dapat informasi kalau pelaku sedang sembunyi di daerah pinggiran rel. Kita langsung kejar dan berhasil menangkap, terang dia.

Saat penangkapan, sebut Arifin, pihaknya menemukan barang bukti satu pucuk senjata air softgun dan dua butir pelurunya. “Saat ini masih kita kembangkan,” jelas dia.

Sementara itu, tersangka sendiri mengaku nekat menembak korban karena banyak terlilit utang. “Saya stres banyak utang, tiba-tiba korban datang minta motornya,” ucap dia.

Ia sendiri mengaku kalau senjata itu dibelinya pada seorang nelayan di Belawan. Sudah lama saya beli dari nelayan seharga Rp600 ribu tidak pakai surat. (Ali/MX)