 |
| Foto: Tangkapan Layar dari Akun Dameria Hutauruk |
Video menampilkan empat preman yang mendatangi seorang pedagang wanita bernama Dameria Hutauruk. Bukan hanya mengancam akan mengobrak-abrik lapak pedagang tersebut lantaran tidak diberi uang.
Pelaku memaki Dameria dengan kata-kata tak pantas. Mereka mengancam Dameria hingga menantang polisi untuk menangkapnya.
"Kau panggil semua orang Polsek, enggak takut aku. Suruh orang polsek datang ramai-ramai kemari. Nah, nah, ini muka ku nah," petikan Perkataan Oknum yang diketahui suami dari Perempuan yang pagi harinya meminta uang dari pedagang yang melakukan life On Facebook.
"Ku balik-balikkan kursi kau nanti. Kau panggil orang polsek semua, kau turunkan. Viral kan, viralkan. Enggak takut aku," ucapnya lagi.
Dameria mengatakan para pengutip tersebut tiap pagi mendatangi lapak jualannya di Pasar Sambu Baru dan meminta uang Rp2.000.
"Ini ada lagi (Preman) ngutip Rp 2.000 tiap pagi. Sementara jajan anakku pun tak bisa ku kasih Rp1.000 pun," ujar Dameria Rabu (22/9/2021).
Pungutan liar tersebut dirasa Dameria terlalu memberatkan. Terlebih, kata Dameria, preman tersebut datang bahkan sebelum dagangannya ada yang terjual.
"Kami berharap polisi segera bertindak tegas memberantas pungli," katanya.
Terduga pelaku Pungli (Pungutan Liar) bernama Roni dan Selfi tidak kurang dari 6 jam langsung diamankan Polsek Medan Barat.
Kapolsek Medan Barat, AKP Tina Pulitawati ditemui di Kantor Polsek Medan Barat, Rabu (22/9/2021) Petang mengatakan pelaku masih diperiksa polisi.
"Iya, memang hal itu benar terjadi. Dan saat sekarang ini unit Reskrim Polsek Medan Barat sudah bisa mengamankan pelaku yang diviralkan tadi,"ujar AKP Tina.
(San/MX)
