Metroxpose.com Italia - Paus Fransiskus melaksanakan perayaan ritual Rabu Abu yang mengawali musim Prapaskah Gereja Katolik dengan cara tradisional, sementara Misa-Misa lain di Italia utara dibatalkan karena kekhawatiran akan virus corona baru. Paus dan barisan panjang para imam, uskup, dan kardinal prosesi akan melalui bukit Aventine Roma hingga Basilika Santa Sabina untuk Misa sore hari. Baik para imam maupun umat beriman mengenakan topeng, dan mereka semua bertukar tanda perdamaian ke arah akhir liturgi.
Baca Juga : Pasca Amuk Massa Terhadap Supir Truk di Papua, 7 Anggota Diperiksa Propam
Baca Juga : Pasca Amuk Massa Terhadap Supir Truk di Papua, 7 Anggota Diperiksa Propam
Di Vatikan, Paus mengadakan audiensi umum seperti biasa di Lapangan Santo Petrus dan mengirimkan doanya kepada para korban virus dan tenaga medis yang merawat mereka. Sejumlah kecil dari ribuan orang yang berkumpul mengenakan masker untuk melindungi dari virus, yang berasal dari Cina dan telah menginfeksi ribuan orang secara global termasuk lebih dari 300 orang di Italia.
Paus mencium setidaknya satu anak ketika dia melewati alun-alun dengan mobil popemnya dan membuat titik untuk berjabat tangan dengan orang yang setia duduk di barisan depan. Biasanya, dia hanya melambai. Dia juga menyapa para uskup dengan jabat tangan di awal dan akhir pertemuan, tetapi tampaknya sebagian besar pendeta menahan diri untuk tidak mencium cincin Paus atau memeluknya, seperti yang biasa mereka lakukan.
"Saya ingin sekali lagi mengungkapkan kedekatan saya dengan mereka yang menderita coronavirus dan pekerja perawatan kesehatan yang merawat mereka, serta otoritas sipil dan semua orang yang bekerja untuk membantu pasien dan menghentikan penularan," kata Paus.
Sementara Paus Fransiskus melanjutkan rencana Ash Wednesday-nya seperti biasa, patriarki Venesia membatalkan Misa yang dijadwalkan untuk Basilika Santo Markus, setelah segelintir orang tua di kota laguna dinyatakan positif terkena virus.
Belum ada pernyataan resmi dari Otoritas Vatikan Roma terkait Paus Fransiskus terjangkit virus Convid 19.(San)
