Pasca Amuk Massa Terhadap Supir Truk di Papua, 7 Anggota Diperiksa Propam - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Saturday, February 29, 2020

Pasca Amuk Massa Terhadap Supir Truk di Papua, 7 Anggota Diperiksa Propam


Metroxpose.com,Jakarta – Tujuh personel Polri yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) saat Yunus (25), warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang tewas diamuk massa di Papua diperiksa oleh Propam. 
“Ya dimintai keterangan karena kan ada tujuh personel di sana,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Bareskrim Polri, Jumat (28/2/2020).
Disisi lain, Polda Papua, kata Kombes Asep telah melakukan upaya pemulihan situasi dan keamanan agar tidak berkembang pasca kejadian pembantaian itu.
“Yang kedua Kapolda menyampaikan bahwa secara kronologi didalami dari anggota yang ada di lokasi,” jelasnya.
Sebelumnya, daam video yang viral menunjukan berkali-kali korban dipukuli benda tumpul pada bagian kepala hingga terkulai lemas dan meninggal di depan sejumlah anggota polisi yang ada di lokasi kejadian

Sampai berita ini diturunkn belum ada keterangan resmi dari polda papua apa motif penyerangan massa terhadap supir truki hingga menghembuskan nafas di pukuli warga Dogiyai. (Dwi)