Banjir Bandang Labuhan Batu Terparah sepanjang 2019 - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Sunday, December 29, 2019

Banjir Bandang Labuhan Batu Terparah sepanjang 2019



MetroXpose.com, Labuhan Batu - Banjir bandang meluluhlantakkan kediaman warga di Dusun Siria Ria, Desa Pematang, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sabtu (29/12/2019) sekira pukul 01.30 dini hari tadi. Meski tidak ada korban jiwa, namun 9 rumah dilaporkan hanyut disapu banjir bandang.


Menyikapi ini, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat menurunkan sejumlah personel dan dibantu BPBD dan masyarakat setempat, untuk memberikan bantuan dan evakuasi terhadap warga terdampak banjir.
Selain memberikan bantuan, Kapolres juga menghimbau warga khususnya yang berada dengan aliran sungai agar selalu waspada dan jika memungkinkan evakuasi ke tempat jauh.

Kapolres menjelaskan, peristiwa ini berawal pada Sabtu (28/12/2019) sekira pukul 19.00. Di mana, terjadi hujan deras hingga pukul 23.30, sehingga terjadinya banjir dan tanah longsor di Desa Pematang tepatnya di Dusun Siria-ria A dan B.


Akibat kejadian tersebut, jalan umum atau jalan kecamatan yang menuju Desa Pematang putus total sepanjang lebih kurang 100 meter. “Dua jembatan menuju Dusun Siria-ria yaitu jembatan Sungai Aek Mardua dan Sungai Aek Sosopan hanyut terseret air,” bebernya.

Sementara itu, banjir bandang ini juga mengakibatkan 9 rumah warga terseret derasnya air yakni masing-masing milik Ginda Siregar (58) Renita Tambunan (35) Mhd Said Sitegar (41), Tapil Pohan (35) yang keseluruhannya warga Dusun Siria-ria A. Sedangkan di Dusun Siria-ria B, masing-masing Bahari Rambe (42), Aspan Pasaribu (54), Zainal Abidin (41), Syarif Pane (48) dan Linggom Ritonga (62). “Lebih kurang 17 rumah yang dapurnya rusak, 15 hektar persawahan penduduk sepanjang aliran Sungai Aek Mardua mengalami kerusakan,” jelas Kapolres.

Tak hanya itu, akses jalan di dekat perkampungan Dusun Siria-ria hancur total yang panjangnya lebih kurang 150 meter. “Korban jiwa sampai saat ini belum ada, masih dilakukan pendataan dan juga belum ada masyarakat yang melaporkan tentang kehilangan keluarganya,” tuturnya.

Pada pengecekan bencana alam ini, hadir juga Kapolsek NA IX-X AKP Mara Lidang Harahap, Camat NA IX-X Jhon Ferry, Danramil 07 AKB Kapten Inf B Siagian, Kaban BPBD Labura Irwan SE Harahap.(San)