Jelas Sudah! Polri Tangkap Penyerang Novel Baswedan - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Friday, December 27, 2019

Jelas Sudah! Polri Tangkap Penyerang Novel Baswedan

MetroXpose.com, JakartaPolri menetapkan dua anggota Polri aktif, RM dan RB sebagai tersangka kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Keduanya masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya.
“Tadi pagi sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tadi siang dilakukan pemeriksaan bagi tersangka,” ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, Jumat (27/12/2019).
Brigjen Argo mengatakan pemeriksaan kedua tersangka dilakukan dengan pendampingan Mabes Polri. Keduanya ditangkap di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
“Tadi siang pemeriksaan sebagai tersangka dan ada pendampingan hukum dari Mabes Polri,” ucapnya.
Novel Baswedan disiram air keras pada 11 April 2017 lalu di dekat kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Timur. Novel disiram air keras sepulang melaksanakan salat subuh di Masjid Al Ihsan, atau berjarak 4 KM dari kediamannya. Akibatnya mata kiri mengalami luka cukup parah hingga harus dioperasi.
Polri akhirnya menangkap pelaku penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Pelaku sudah diamankan.
“Ya sudah diamankan,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Jumat (27/12/2019).
Listyo enggan menjawab lebih jauh siapa pelaku tersebut. Saat ini dikabarkan Kabareskrim akan menggelar konferensi pers terkait penangkapan teror terhadap Novel sore ini di Polda Metro Jaya.
“Ke Polda aja lah,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Novel diserang air keras pada 11 April 2017 lalu. Teror air keras ini telah menyita perhatian publik karena 2 tahun lebih belum bisa diungkap.
Presiden Joko Widodo sendiri pada awal bulan Desember mengultimatum Polri untuk mengungkap kasus Novel dalam hitungan hari di bulan Desember 2019 ini.(Dwi)