Wajah Baru Tokoh Nasional Jadi Menteri Kabinet Kerja Jilid II Jokowi - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com

Monday, October 21, 2019

Wajah Baru Tokoh Nasional Jadi Menteri Kabinet Kerja Jilid II Jokowi


MetroXpose.com, Jakarta - Seleksi Ketat sejumlah calon Menteri Periode kedua 2019-2024 Kabinet Kerja Jokowi. Calon Terakhir yang memenuhi panggilan dari Istana adalah Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Capres yang dikalahkan oleh Presiden terpilih Jokowi dan Ma'ruf Amin. Prabowo mengatakan Presiden meminta agar mengisi kementerian dalam bidang Pertahanan. Saling membantu untuk kemajuan Indonesia," pungkasnya.


Nomenklatur perpolitikan di Indonesia menjadi RoleModel politik dunia yang  menyaksikan betapa demokratis nya pelaksanaan Pemilu di Indonesia. Hasilnya bisa dilihat dengan nyata dan atas Keinginan masyarakat Indonesia memilih pilihan Presiden dan wakil nya. Disisi lain sederetan tokoh muda yang sudah berhasil menarik perhatian kita adalah banyaknya wajah baru di kabinet kerja jilid II.


Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10) pagi. Usai bertemu Presiden Jokowi sekitar setengah jam, Mahfud MD tidak menampik jika dirinya akan menjadi salah satu menteri di kabinet periode 2019-2024. Namun, menurut Mahfud, Presiden tidak menyebut secara spesifik posisi menteri apa yang akan ditempatnya nanti.


 “Intinya saya diminta membantu beliau menjadi salah seorang menteri,” kata Mahfud Md kepada wartawan usai keluar dari Istana Kepresidenan. Mengenai menteri apa yang ditawarkan kepadanya, Mahfud MD mengaku Presiden Jokowi tidak menyebutkan secara spesifik. Presiden Jokowi, ungkap Mahfud, mengajaknya berdiskusi soal pembenahan hukum, masalah pelanggaran Hak Asasi Manusia, upaya radikalisme dan masalah politik.



Saat wartawan bertanya, mana yang lebih pas buat dia, apakah Menteri Hukum dan HAM atau Jaksa Agung, Mahfud MD mengatakan, “Bisa Jaksa Agung, bisa Menteri Hukum, bisa Menteri Agama, bisa di politik. Saya percaya Bapak Presiden mengetahui latar belakang saya”.




Mahfud MD mengaku siap menjadi pembantu Jokowi karena itu tugas untuk negara. Dia menyerahkan ke Presiden untuk ditempatkan di pos kementerian apa. Menurut Mahfud, dalam pembicaraan dengan Presiden Jokowi, dia diberi informasi kalau pelantikan kabinet akan dilakukan pada Rabu (23/10) lusa. 


Selain Mahfud MD, hingga sore ini, sejumlah tokoh telah mendatangi Istana Kepresidenan karena mendapatkan panggilan Presiden Jokowi. Para tokoh itu adalah CEO dan Founder Gojek Nadiem Makarim; Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu, CEO NET TV Wishnutama, dan pengusaha Erick Thohir.Fadjroel Rahman,Airlangga Hartanto,Edi Prabowo dan sederatan nama lainnya( Dwi)