Satgas TMMD Tanam 2000 Pohon Pelindung untuk Penghijauan - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Monday, October 28, 2019

Satgas TMMD Tanam 2000 Pohon Pelindung untuk Penghijauan



MetroXpose.com, Deliserdang - Sebanyak 2000 pohon pelindung yang memiliki manfaat ganda ditanam Satgas TMMD 106 Kodim 0204/Deliserdang di tepi tebing Jembatan Bah Bolon, Sergai, Senin (28/10).


Ribuan pohon yang ditanam berasal dari berbagai jenis, diantaranya, jengkol, jambu batu, trembesi, petai, cempedak, sirsak dan lain sebagainya. Tanaman ini tidak saja berguna untuk penghijauan yang menghasilkan oksigen untuk makhluk hidup tetapi juga bisa dipanen hasil buahnya pada suatu saat kelak, Pasintel Kodim 0204/DS, Lettu Kav Sudirno.


Penanaman pohon ini juga sebagai monumental pelaksanaan TMMD 106 Kodim 0204/DS di dua desa, yakni Silau Padang dan Sampang Buah di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara, paparnya.

Lettu Sudirno yang mengawasi langsung proses pekerjaan mengatakan, penanaman pohon ini juga sebagai bakti sosial Satgas TMMD di samping pengerjaan sasaran fisik dan non fisik.


“Kita berharap, penanaman pohon ini memberikan manfaat ganda kepada lingkungan dan warga di sekitarnya. Karena pohon yang ditanam ini tidak hanya sebagai pelindung maupun penghijauan, tetapi juga memiliki hasil yang nantinya bisa dipanen warga,” terangnya.

Di sisi lain, sampai H minus 4 program TMMD 106 Kodim 0204/DS, aneka progres pengerjaan sasaran fisik terus menunjukkan gerak maju. Pembangunan dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) misalnya, sudah dirampungkan secara 100 persen pada dua hari sebelumnya. Sedangkan pembukaan jalan sepanjang 1000 meter, saat ini sudah dimantapkan kualitasnya dengan pengerasan. Begitu juga dengan progres pembangunan Jembatan Bah Bolon sepanjang 40 meter, lebar 3 meter dan tinggi 12 meter, sudah mencapai 80 persen lebih.

“Tinggal pemasangan besi UNP sebagai lantai jembatan yang perlu dikebut. Kita perkirakan paling lambat dua hari ke depan, semua proses pengerjaan Jembatan Bah Bolon ini sudah tuntas,” pungkas Lettu Sudirno.


Reporter : Adil Simarmata.

Editor     : Lamtoro