Mencemari Lingkungan ! Keberadan Loundry Alibaba Meresahkan Masyarakat - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Friday, October 18, 2019

Mencemari Lingkungan ! Keberadan Loundry Alibaba Meresahkan Masyarakat


MetroXpose.com, Medan - Maraknya Jasa Cuci Baju Modern di Kota Medan menjadikan salah satu bisnis yang menggiurkan, Pebisnis kadang hanya memperhatikan keuntungan tanpa memperhatikan dampak lingkungan akibat dari limbah buangan pencucian Mesin yang terkontaminasi dengan detergen dengan aroma busuk, Salah Satunya Perusahaan loundry Alibaba yang berada di depan Rumah sakit umum Eshmun kelurahan tanah 600 kecamatan Medan Marelan. 


Membuat resah warga sekitarnya, pasalnya di duga hampir setiap hari rumah warga di sekitar loundry Alibaba terkena imbas dari pembuangan air limbah pencucian pakaian dari perusahaan tersebut, pekarangan rumah warga selalu tergenang air limbah.


Keterangan warga sudah beberapa kali warga sekitar perusahaan loundry Alibaba melakukan protes ke perusahaan tersebut tetapi pihak pengusaha tidak pernah mengindahkan protes dari warga, bahkan dalam waktu dekat masyarakat mengancam akan unjuk rasa ke pemerintah setempat agar perusahaan tersebut di tindak sesuai dengan aturan undang undang pengolahan limbah no 32 tahun 2009.

Bapak setia wali saibun salah seorang warga sekitar perusahaan loundry mengatakan bahwasanya beliau pernah hampir adu jotos dengan pihak pengusaha loundry tersebutdan sempat jadi tontonan warga sekitarnya.


Mereka memintah kepada pemerintah setempat khususnya camat Medan Marelan dan lurah tanah 600 agar secepatnya mengambil sikap atas keluhan warga sebelum hal hal yang tidak di inginkan kan terjadi .ungkapnya

Reporter : Rudianto
Editor     : Lamtoro