Rumah Sakit Kapal Laut akan di Bangun oleh Pemerintah - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Tuesday, May 14, 2019

Rumah Sakit Kapal Laut akan di Bangun oleh Pemerintah


MetroXpose.com Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan membangun kapal rumah sakit. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kapal rumah sakit akan diperuntukan bagi daerah kepulauan.
"Oleh karena nya Kemenhub bersama Kemenkes akan membuat dua kapal rumah sakit, tentunya bersama sama pemerintah Jatim supaya mereka bisa sekalian keliling mengantar penumpang sambil juga memeriksa," kata Budi
Dia menjelaskan pembangunan kapal rumah sakit tersebutmerupakan program baru pemerintah. Rencananya, kata Budi, kapal rumah sakit tidak hanya di Jawa Timur saja melainkan juga daerah kepulauan lainnya.
"Rencananya kalau kita akan pikirkan di Jawa Timur, Kepri, dan Papua mungkin kebutuhannya. Akan ada sekitar enam hingga sembilan unit kapal untuk kapal rumah sakit ini," jelas Budi.
Dia memastikan, kapal rumah sakit tersebut akan mempunyai dua fungsi yakni sebagai rumah sakit kedua untuk penumpang. Seperti Kapal Rede, Budi mengatakan mempunyai kapasitas 80 penumpang maka jika dijadikan kapal rumah sakit penumpang hanya sekitar 20 orang.
"Jenis kapal rumah sakit nanti Kapal Rede. Dia fungsinya double, bisa penumpang. Katakanlah penumpangnya 50, nanti penumpangnya ga usah 50, tapi 20 saja atau berapa. Tapi ada unit poliklinik, sehingga di tempat ini bisa melayani masyarakat," ungkap Budi