Hancur Masa Depan ! Terancam Bui Seumur Hidup Hermawan Susanto " Mau Penggal Kepala Negara " - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Wednesday, May 15, 2019

Hancur Masa Depan ! Terancam Bui Seumur Hidup Hermawan Susanto " Mau Penggal Kepala Negara "


MetroXpose.com, Jakarta - Hermawan Susanto, 25 tahun, dikenal sejumlah tetangganya di permukiman di Jalan Inspeksi Kali Slipi, Palmerah Barat, sebagai pemuda yang pendiam. Mereka tak menyangka Wawan--sapaan Hermawan Susanto--saat ini ditahan polisi karena sangkaan makar lewat ancaman verbal yang dilontarkannya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Saya kaget, saya baru tahu kemarin. Padahal anak itu anak baik dan pendiam," ujar Fiki, 27, ketika ditemui di sekitar kediaman Hermawan Susanto, Selasa 14 Mei 2019.
Fiki menuturkan, Wawan juga tergolong aktif di lingkungan RT dan RW setempat. Termasuk juga rajin salat di musala. Lokasi musala tak jauh dari rumah yang sehari-hari didiami Wawan bersama ayahnya, Budiarto (50).
Tak sulit menemukan rumah Hermawan Susanto. Pada tembok depan rumahnya terlihat ada tulisan cukup besar yang menunjukkan kalau penghuninya pendukung fanatik klub sepak bola Persija. Sedang pada bagian atas pintu terlihat sebuah stiker Prabowo-Sandi Indonesia Menang dan beberapa stiker lainnya sampai ke jendela rumahnya.
Rumah terdiri dari dua lantai tapi pada bagian atas beberapa genteng sudah jatuh dan tampak lama tak diperbaiki. "Genteng udah pada jatuh, kalau hujan air pasti masuk," ujar Fiki.
Hermawan Susanto menjadi perhatian publik setelah kalimat ancamannya terhadap Presiden Jokowi viral di media sosial. Dia mengatakan akan memenggal kepala Jokowi dalam video seorang peserta demonstrasi massa pemenangan capres Prabowo di depan Gedung Bawaslu RI, Jumat 10 Mei 2019.