Wali Kota Rico Waas Ajak STMK Trisakti Kerjasama City Branding di Medan - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6281360839467 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com

Thursday, July 3, 2025

Wali Kota Rico Waas Ajak STMK Trisakti Kerjasama City Branding di Medan


Medan, MetroXpose.com | Ingin Kota Medan memiliki city branding menjadi harapan yang disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas saat menerima kedatangan Tim Trisakti School of Multimedia Jakarta di Ruang Rapat I, Balai Kota Medan, Rabu (2/7/2025).

"Kita ingin, Kota Medan memiliki julukan yang memorable bagi orang-orang, diingat dengan baik, dilabel dengan positif," kata Rico Waas didampingi Kadis Kominfo Kota Medan Arrahman Pane dan Plt Kabag Prokopim Setda Kota Medan Agha Novrian.

Diungkapkan Rico Waas, dibalik anggapan negatif yang mungkin banyak ditujukan bagi ibukota Provinsi Sumatera Utara ini, Kota Medan justru memiliki kemewahan yang tidak ternilai harganya sebagai sebuah kota.

"Kami punya kemewahan yang tersimpan. Kami punya keberagaman budaya, tapi kami hidup harmonis. Ini miniaturnya Indonesia, kami punya suku yang beragam mulai dari Jawa, Batak, Karo bahkan etnis China, India dan lainnya. Bahkan, jika bisa dikatakan Kota Medan lebih truly Asia," ungkapnya.

Terkait tawaran kerja sama yang diusulkan, Rico Waas meminta Trisakti School of Multimedia untuk membuat konsep city branding bagi Kota Medan sebagai bahan pertimbangan. "Mudah-mudahan ada yang bisa kita kerjasama kan," harapnya.

Sementara itu, Ketua STMK Trisakti Budi Suyanto mengungkapkan, peluang kerja sama yang bisa di kerja sama kan di antaranya program city branding, pembinaan UMKM dan perbankan daerah.

 "Selain itu, pelatihan dan pembinaan komunitas kreatif serta pendampingan bagi komunikasi, pariwisata dan olahraga," ujar Budi.


(DP/MXC)