Medan, Metroxpose.com | Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menghadiri seminar tridimensi bela negara bertempat di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Sabtu (4/5).
Turut hadir dalam acara seminar itu Pangdam I Bukit Barisan diwakili Kolonel Inf Viktor Tampubolon (Staf Ahli Bidang Sosbud), Prof Jhon Piter Sinaga (Ketua Panitia), RE Nainggolan (Tokoh Nasyarakat), para guru besar juga seluruh peserta FKBNI, mahasiswa megister kesehatan masyarakat Deli Husada.
Dalam sambutannya, Kapoldasu mengatakan pentingnya menanamkan value (nilai) serta karakter dalam meningkatkan ekonomi yang lebih baik.
"Kita tahu Sumatera Utara memiliki potensi yang besar. Salah satunya Ulos. Dengan mempertahankan nilai Ulos yang baik menjadi modal penting untuk dapat dijual," katanya.
Agung berharap, melalui seminar bela negara ini anak-anak muda dengan pilihan yang merdeka harus bertanggungjawab pada hidupnya.
"Dengan penguatan karakter pemuda dan bela negara anak muda harus mampu mengembangkan potensi diri. Dapat menyesuaikan dengan dinamika perkembangan zaman dan beradaptasi secara positif," harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Prof Jhon Piter Sinaga, menerangkan seminar ini menjadi platform penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Bela Negara yang humanis.
"Dengan melibatkan berbagai kalangan seperti mahasiswa, masyarakat umum, dan ASN, acara ini membuka ruang diskusi yang luas mengenai peran setiap individu dalam memperkuat semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air," ujarnya.
Reporter : Syaipul Siregar
Turut hadir dalam acara seminar itu Pangdam I Bukit Barisan diwakili Kolonel Inf Viktor Tampubolon (Staf Ahli Bidang Sosbud), Prof Jhon Piter Sinaga (Ketua Panitia), RE Nainggolan (Tokoh Nasyarakat), para guru besar juga seluruh peserta FKBNI, mahasiswa megister kesehatan masyarakat Deli Husada.
Dalam sambutannya, Kapoldasu mengatakan pentingnya menanamkan value (nilai) serta karakter dalam meningkatkan ekonomi yang lebih baik.
"Kita tahu Sumatera Utara memiliki potensi yang besar. Salah satunya Ulos. Dengan mempertahankan nilai Ulos yang baik menjadi modal penting untuk dapat dijual," katanya.
Agung berharap, melalui seminar bela negara ini anak-anak muda dengan pilihan yang merdeka harus bertanggungjawab pada hidupnya.
"Dengan penguatan karakter pemuda dan bela negara anak muda harus mampu mengembangkan potensi diri. Dapat menyesuaikan dengan dinamika perkembangan zaman dan beradaptasi secara positif," harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Prof Jhon Piter Sinaga, menerangkan seminar ini menjadi platform penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Bela Negara yang humanis.
"Dengan melibatkan berbagai kalangan seperti mahasiswa, masyarakat umum, dan ASN, acara ini membuka ruang diskusi yang luas mengenai peran setiap individu dalam memperkuat semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air," ujarnya.
Reporter : Syaipul Siregar