Heboh Mahasiswa Koas Adu Mulut Viral di Medsos, Begini Klarifikasi Pihak RSUD Pringadi Medan - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Tuesday, April 11, 2023

Heboh Mahasiswa Koas Adu Mulut Viral di Medsos, Begini Klarifikasi Pihak RSUD Pringadi Medan


MetroXpose.com, Medan | Sempat viral dijagad maya video seorang  dokter muda ngamuk di RSUD Dr Pirngadi Medan, berpakaian baju praktik Dokter putih.
Video ini banyak di Re-post oleh pengguna media sosial dan banyak menjadikannya konten di akun milik pribadinya, ada yang Stick Video dan mencoba menganalisa  dan menarik kesimpulan sepihak.
 
Sementara Pihak RSUD menginformasikan dokter muda itu merupakan mahasiswi yang sedang koas.

Sebelumnya seprti dalam video yang beredar luas tampak seorang wanita merekam dengan posel miliknya dari dalam mobil dan adu mulut dengan seorang wanita di halaman parkir Rumah sakit.

Edison Peranginan-angin selaku Humas RSUD Dr Pirngadi Medan, menjelaskan kejadian itu terjadi, pada Senin (10/4/2023).

"Itu bukan dokter, koas itu," kata Edison dikutip, pada Rabu (12/4/2023).

Usai videonya viral, Edison mengatakan mahasiswa berinisial F itu dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

"Tadi udah langsung kita konfirmasi, Wadir tadi, aku dan yang lain-lain, koordinator bagian pendidikan," ujarnya.

Menurutnya, cekcok itu terjadi diduga karena persoalan parkir kendaraan. "Masalah parkir, ya saling ngototlah mungkin, ada miskomunikasi, katanya dia mau mundur terhalang oleh mobilnya, intinya kesalahan masalah parkirlah," tandasnya.

Pihak Pringadi juga meminta agar kasus ini tidak menjadi konsumsi publik yang memanfaatkan moment viral ini di repost di akun milik netizen. DImana permasalahannya orang me repost video tersebut belum tahu permasalahan sesungguhnya dan melakukan justifikasi terhadap isi dari video yang viral tersebut,'' tandasnya





Reporter : Lamtoro