Peristiwa Penyerangan Polisi di RS Bandung DiPropamkan - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Tuesday, November 8, 2022

Peristiwa Penyerangan Polisi di RS Bandung DiPropamkan


Metroxpose.com, Medan |Polisi berhasil mengamankan tersangka penyerangan dan penganiayaan di Rumah Sakit Umum (RSU) Bandung Medan,di Jalan Mistar, Kecamatan Medan Petisah,Kota Medan.Yang di duga tersangkanya adalah oknum Polri yang mengakibatkan security di Rumah Sakit terluka, Minggu (06/11/2022) pagi.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan dan masih terus di dalami oleh Satuan Reskrim Polrestabes Medan dan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumatera Utara.

" Ada lebih dari 5 (lima) orang yang sudah di klarifikasi penyidik Polrestabes Medan dan Propam Polda Sumatera Utara,ungkapnya,Senin (07/11/2022).

Iya memastikan 5 (lima) orang yang di amankan itu adalah oknum polisi.Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumut.

" Pastinya,jika terbukti tersangka penyerangan oknum polisi maka akan di berikan sanksi tegas.Tetapi sejauh ini kasusnya masih dalam penyelidikan dan pihak penyidik tengah mengumpulkan dan memeriksa rekaman CCTV sebagai alat bukti," terangnya.

Iya menegaskan,peristiwa itu awalnya di picu kesalah pahaman antara sekurity dengan salah satu orang yang di duga oknum polisi yang terjadi di Rumah Sakit Bandung Medan.

" Penyerangan terhadap Rumah Sakit Bandung Medan tidak benar,itu penganiayaan.Awalnya Mereka salah paham antara security dengan satu yang diduga anggota Polri," tandasnya.




Reporter : Syaipul Siregar