Pelatihan Barista Dikalangan Remaja Dapat Jauhkan Pengaruh Negatif Era Digital - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Wednesday, June 22, 2022

Pelatihan Barista Dikalangan Remaja Dapat Jauhkan Pengaruh Negatif Era Digital


Metroxpose.com,Medan - Pemko Medan melalui Dinas Perindustrian menggelar Pelatihan Barista Kopi untuk remaja di Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan. Pelatihan yang berlangsung mulai 21 sampai 27 Juni ini merupakan salah satu dukungan pada program Pola Asuh Anak Remaja (PAAR). Sebanyak 25 remaja itu tampak semangat dan serius mengikuti pelatihan yang lebih menitikberatkan pada pratik pengenalan dan pembuatan kopi tersebut.

"Kelurahan Tangkahan Medan Labuhan ini sedang mengikuti penilaian PAAR tingkat Provinsi. Selain memberikan keterampilan Barista kepada anak-anak muda, pelatihan ini juga merupakan dukungan kita agar Kelurahan Tangkahan mendapat penilaian yang baik di tingkat Provinsi," ucap Kepala Dinas Perindustrian, Parlindungan, saat membuka pelatihan yang digelar di aula kantor Kelurahan Tangkahan itu, Selasa (21/6).

Dalam pembukaan yang dihadiri Lurah Tangkahan Elias Padang, instruktur Andri Iswara Dasopang, dan para peserta yang merupakan remaja di Kelurahan Tangkahan itu, Parlindungan mengatakan pola asuh yang dibutuhkan saat ini haruslah membantu anak bersikap kritis terhadap pengaruh negatif era digital.

Pengaruh negatif itu, lanjutnya, dapat dihilangkan dengan melibatkan anak dan remaja dalam kegiatan yang menambah ilmu dan keterampilan, yang salah satu diantaranya adalah pelatihan barista ini.

"Hal ini juga sesuai dengan semangat Bapak Wali Kota Bobby Nasution mewujudkan Medan sebagai kota ekonomi kreatif dan inovatif berbasis pada penguatan human capital teknologi digital dan sosial budaya," ungkapnya.

Pelatihan ini berlangsung dalam suasana dialogis. Andri Iswara Dasopang selaku instruktur mengawali pelatihan itu dengan cup testing dan pengenalan dasar rasa. Pada bagian ini, peserta diharapkan dapat membedakan rasa bermacam kopi.

Dalam pelatihan yang juga diisi praktik ini, peserta juga diberikan materi tentang pengenalan mesin espresso. Di samping itu, peserta juga dilatih untuk menguasai teknik penyeduhan kopi secara manual.

Pada kegiatan ini peserta juga mendapat pelatihan tentang pembuatan kopi susu, kopi susu kekinian, kopi susu dengan sirup rasa, manual brewing V60, manual brewing Vietnam Drip, manual brewing Aeropress, manual brewing French Press, dan mocktail.
Reporter : Syaipul Siregar