Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Karo Tuntut Penuntasan Kasus Insiden Puncak 2000 Siosar - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Wednesday, May 25, 2022

Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Karo Tuntut Penuntasan Kasus Insiden Puncak 2000 Siosar


Metroxpose.com Karo - Kami minta Kapolres Tanah Karo, segera mengusut tuntas siapa dalang aksi premanisme yang terjadi di Puncak 2000 Siosar Kabupaten Karo," seruan Ardian Sitepu sebagai Ketua Aliansi Pemuda Dan Mahasiswa Peduli Tanah Karo, turut didampingi Surya Ginting dan Cerah Ginting.

Beberapa orang perwakilan kelompok pemuda dan mahasiswa yang berasal dari Kampus Quality Berastagi, Kampus USU, Unika St. Thomas, Unimed Medan, Univ. Triguna Dharma, Univ. HKBP Nomensen, Univ. Methodis Medan, Univ. Medan Area, Kelompok Pemuda Ruang Kosong, Forum P3 Karo dan KOMPAK menyatukan diri dalam wadah yang disebut Aliansi Pemuda & Mahasiswa Peduli Tanah Karo yang disingkat dengan sebutan PMP TANAH KARO, mengadakan aksi unjuk rasa yang berjumlah ratusan orang di depan gerbang Markas Polres Tanah Karo di Kabanjahe. Rabu (25/5/2022)

PMP TANAH KARO dibentuk sebagai wujud rasa keprihatinan dan kepedulian para generasi muda karo terhadap maraknya aksi-aksi premanisme yang terjadi di wilayah Kabupaten Karo, khususnya di Puncak 2000 Siosar, Selasa (17/5/2022).

Kami datang hari ini untuk menyampaikan aspirasi dan pernyataan sikap kepada Kapolres Tanah Karo AKBP Pol. Ronny Nicolas Sidabutar, SH.SIK.MH. agar segera mengusut tuntas siapa dalang atau aktor intelektual dalam aksi premanisme yang terjadi di puncak 2000 Siosar Kabupaten Karo, tutur Dandi Sembiring Meliala sebagai Sekretaris PMP Tanah Karo, turut mendampingi Robi Sembiring dan Bestori

Lambatnya penanganan Polres Karo dalam menangani kasus premanisme di puncak 2000 Siosar, membuat kami kaum intelektual muda karo merasa terpanggil untuk ikut berperan sebagai garda terdepan, tutur Andi Ginting, salah seorang Orator Aksi yang turut didampingi Aditiya Sinulingga dan Rizky Tarigan.

Kapolres Tanah Karo AKBP Pol. Ronny Nicolas Sidabutar, SH.SIK.MH sekitar pukul 14.00 Wib akhirnya bersedia mendatangi para pemuda dan mahasiswa yang sedang berunjuk rasa di depan gerbang Mapolres Tanah Karo untuk segera melakukan dialog.

Dalam pertemuan tersebut Kapolres Tanah Karo, berjanji dihadapan para pemuda dan mahasiswa, akan secepatnya mengungkap siapa dalang atau aktor intelektual dalam aksi premanisme yang telah terjadi di puncak 2000 Siosar tersebut.

Tetapi massa pengunjuk rasa tidak puas dengan penyataan Kapolres tersebut, kemudian meminta kepastian kapan batas waktu untuk bisa mengungkapkan dalang aksi premanisme itu.

Kapolres Tanah Karo tetap menegaskan belum bisa memastikan kapan waktu yang pasti, untuk bisa pengungkapan dalang aksi premanisme di puncak 2000 Siosar, akan tetapi Kapolres berjanji akan memberikan ruang informasi dengan seluas luasnya tentang perjalanan kasus yang sedang ditangani Polres Tanah Karo, kepada para pemuda dan mahasiswa yang hadir dalam unjuk rasa tersebut.

Menanggapi pernyataan Kapolres tersebut, Pemuda dan mahasiswa peduli tanah Karo, berjanji akan datang lagi minggu depan untuk mengetahui dan bisa melihat progress perkembangan kasus premanisme di puncak 2000 yang sedang ditangani Polres Tanah Karo tersebut.

Setelah itu, para pengunjuk rasa dari Aliansi Pemuda & Mahasiswa Peduli Tanah Karo tepat pukul 17.00 Wib membubarkan secara tertib, untuk kembali kerumah masing masing, tutup Ardian Sitepu. (ERI/MX)