Geng Motor Merajalela! Warga Inginkan Pemko Medan dan Polrestabes Tingkatkan Pengamanan - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Monday, April 25, 2022

Geng Motor Merajalela! Warga Inginkan Pemko Medan dan Polrestabes Tingkatkan Pengamanan


MetroXpose.com, Medan - Wali Kota Medan Bobby Nasution berpatroli bersama warga di sejumlah Kecamatan, Minggu (24/4) dini hari.

Hal itu dilakukan menantu Presiden Joko Widodo ini menyusul banyaknya laporan masyarakat yang merasa tidak aman karena maraknya aksi geng motor.

Terpantau pada Sabtu malam menjelang dini hari, di Jalan Tritura Medan terlihat kawanan diduga gang motor melempari ruko-ruko milik warga. Mengendarai belasan sepeda motor dengan berboncengan mereka tampak bertindak anarkis.

Warga di Medan Amplas juga dikabarkan sudah melaksanakan patroli atau berjaga malam mengantisipasi serangan geng motor. "Kami meminta pihak kepolisian bertindak tegas memberantas geng motor yang sudah sangat meresahkan masyarakat. Ada juga balap liar yang membuat warga khawatir," kata warga didampingi Bobby.

Usai menemani warga hingga pukul 03.00 dini hari, Bobby kemudian berkoordinasi dengan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Minggu (24/4) siang di Rumah Dinas Wali Kota. Saat itu sejumlah perwakilan warga Medan Amplas pun turut hadir untuk ikut menyampaikan keluhan mereka.

"Saya tanggapi keluhan warga terkait maraknya tindak kriminal begal dan geng motor di Kecamatan Medan Amplas. Saya langsung bersama Bapak Kapolrestabes Medan berdiskusi dengan warga Amplas. Warga mengeluhkan aksi begal dan geng motor yang merajalela, hingga membuat warga yang berjaga diposko masing-masing harus membawa senjata tajam," papar Bobby.

Orang nomor satu di Pemko Medan ini optimis dengan kolaborasi maka setiap persoalan bisa diatasi. "Pemko Medan siap berkolaborasi dengan kepolisian kami berharap ada tindak tegas atas masalah ini. Saya juga berharap adanya posko penjagaan di titik-titik rawan terjadinya kejahatan, dan ditambah jumlah personel yang berpatroli," pungkas Bobby. (PS/MX)