HOTNEWS! Ledakan Diduga Bom Porakporandakan Permukiman Nelayan Sibolga - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Monday, January 24, 2022

HOTNEWS! Ledakan Diduga Bom Porakporandakan Permukiman Nelayan Sibolga


MetroXpose.com, Sibolga - Suara Ledakan diduga Bom, terdengar dari sebuah gudang penyimpanan, di tangkahan ikan Alindo milik swasta, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga Pada senin  (24/1/2022) pagi

Informasi yang dihimpun sejumlah rumah warga di sekitar tempat kejadian mengalami rusak berat.
Diketahui rumah warga yang terdampak ledakan diduga Bom ikan terbuat dari kayu yang didirikan di bibir teluk perarian laut sibolga. 

Seorang warga bernama Intan yang rumahnya berdekatan dengan sumber ledakan mengaku, pagi itu ia bersama anak dan ibunya sedang berada di rumah.

Bahkan, ia sempat melihat kepulan asap hingga akhirnya menyusul suara ledakan sekitar pukul 9.25 Wib dari gudang penyimpanan, yang bersebelahan dengan rumah kontrakannya.

"Dari belakang dinding dapur kami itulah nampak asap. Barulah meledak di gudang itu," jelasnya pada awak media

Ia menduga, ledakan tersebut merupakan ledakan bom rakitan yang biasa digunakan pemiliknya untuk menangkap ikan.

"Aku rasa itu bom. Gak mungkin tabung gas meledak sekuat itu," imbuh Intan.

Sejauh ini petugas dari Pemadam kebakaran dan dari pihak kepolisian tampak memasangi garis pembatas kuning dilokaso kejadian, dan masih menunggu Labfor untuk Menidentifikasi TKP. 

Ada Korban yang dilarikan ke Rumah sakit, dampak dari ledakan tersebut. Hingga berita ini diturinkan belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai peristiwa ini. (San/MX)