Pangdam I/BB Cek Kesiapan Prajurit Braja Sakti Pamtas RI-PNG - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Tuesday, November 10, 2020

Pangdam I/BB Cek Kesiapan Prajurit Braja Sakti Pamtas RI-PNG






Pangdam I/BB Cek Kesiapan Prajurit Braja Sakti Pamtas RI-PNG


MetroXpose.com, Payakumbu - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayjen TNI Irwansyah, M.A, M.Sc dan rombongan Cek Kesiapan Yonif 131/Braja Sakti Dalam Rangka Pratugas Pamtas RI-PNG di Wilayah Papua Tahun 2020 Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (10/11/2020)

Baca Juga | Bupati Labura Resmi Ditahan KPK  Kasus Korupsi DAK 2017

Dalam sambutannya Pangdam I/BB menyampaikan tujuan latihan persiapan pratugas untuk membekali pengetahuan serta keterampilan, dengan pencapaian tingkat menguasai dan mahir, sebagaimana sasaran yang telah ditetapkan dalam Direktif latihan melaksanakan operasi pengamanan perbatasan RI-PNG di wilayah papua.

“Saya meyakini, dengan dilandasi semangat dan disiplin serta kesungguhan melaksanakan latihan, maka kalian akan mampu menjawab tantangan tugas mulia, yang menjadi kehormatan bagi setiap prajurit. Oleh karena itu, jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan oleh bangsa dan Negara”, tegas Pangdam.

“Kita ketahui bahwa tugas TNI Angkatan Darat semakin kompleks dan tidak ringan, dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah papua. Permasalahan yang dimungkinkan timbul antara lain masih sering terjadinya aksi dari kelompok sipil bersenjata yang ingin memisahkan diri dari NKRI serta masih terjadinya tindakan-tindakan illegal dan pergeseran patok di wilayah perbatasan darat RI-PNG”, Tambahnya.

Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan, situasi yang kurang kondusif sering dimanfaatkan oleh kelompok yang memiliki kepentingan tertentu maupun kelompok yang tidak puas terhadap kebijakan pemerintah, untuk melawan dan mengganggu jalannya program pembangunan di papua, sehingga semakin memperkeruh situasi yang ada.

Oleh karena itu, Satgas Yonif 131/Braja Sakti harus memiliki mutu dan kualitas yang mumpuni. Salah satu upaya tersebut adalah dengan selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan olah keprajuritan, melalui belajar dan berlatih dengan benar dan serius, untuk menghindari adanya korban personel latihan, pungkas Mayjen TNI Irwansyah. (San/MX)