Presiden Jokowi : Rata-Rata Kasus Aktif Covid-19 Indonesia dibawah Kasus Dunia - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Monday, October 26, 2020

Presiden Jokowi : Rata-Rata Kasus Aktif Covid-19 Indonesia dibawah Kasus Dunia


Presiden Jokowi : Indonesia Lebih Rendah Dari Rata-Rata Kasus Aktif Covid -19 di Dunia


MetroXpose.Com, Jakarta - Saat ini, rata-rata kasus aktif COVID-19 di Indonesia lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas mengenai Rencana Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi, Senin (26/10) siang, di Istana Merdeka, Jakarta.

Baca Juga | Ranperda RAPBD Kota Medan Diproyeksikan 5,15Trilyun tahun 2021

Disampaikan Presiden, rata-rata kasus aktif di Indonesia per 25 Oktober 2020 berada pada angka 16,08 persen. “Ini lebih rendah daripada rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 23,73 persen,” ujarnya.

Sementara itu, dibandingkan bulan yang lalu, rata-rata kematian di Indonesia juga mengalami penurunan, dari 3,83 persen menjadi 3,41 persen. “Ini masih sedikit tinggi dari rata-rata kematian dunia yang mencapai 2,28 persen,” imbuhnya.

Baca Juga | Besok Jokowi ke Humbahas Sumut,  Pangdam Gelar Pasukan Pengamanan

Rata-rata kesembuhan di Indonesia juga mengalami peningkatan, mencapai 80,51 persen. Ini lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan dunia yang berada pada angka 73,60 persen.

“Tiga hal ini saya kira perlu diketahui oleh kita semua sehingga kerja keras yang kita lakukan betul-betul menghasilkan angka-angka yang tadi saya sampaikan,” kata Presiden.