Wuhan Menunggu Obat dari Tuhan, Indonesia? - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Sunday, March 15, 2020

Wuhan Menunggu Obat dari Tuhan, Indonesia?


MetroXpose. Com,  Medan - Fenomenal Virus Corona (Covid19) menjadi sorotan 149 Negara yang terdampak penyakit yang disebut mematikan ini. Indonesia salah satu negara yang 96 warganya terinfeksi covid19 sampai hari ini, Langkah protokoler pencegahan sudah dilakukan Pemerintah, 133 lebih Rumah Sakit tempat Isolasi Pasien Penyakit Infeksi Emerging disiapkan, Himbauan sudah dilaksanakan sejak adanya warga Depok 01 dan 02 terjangkit ,bahkan rekam jejak pun sudah dilacak guna pemetaan.

",Sebut saja virus yang pernah menjadi momok menakutkan di dunia Virus SARS atau Flu Burung, tidak seheboh sekarang ini. Ilmuwan menyebutnya turunan virus ini beraneka ragam, apalagi virus ini bisa berasal dari konsumsi makanan atau Hewan peliharaan.  

Pemerintah sangat hati-hati melakukan kebijakan dalam penanganan Virus Corona ini.  Beberapa negara sudah mengumumkan darurat Corona seperti Amerika, Italia, Singapura, Bahkan Vietnam yang katanya sudah bebas dari Virus Corona karena semua pasien terpapar sudah pulih dan normal kembali.

Pertanyaan pun timbul, dunia tahu belum ada vaksin penangkal Virus Corona ini. Ada isu negara Israel telah berhasil menemukan penawar covid19,  tapi sampai sekarang belum nyata apakah semuanya itu terbukti berhasil mengatasi perkembangan virus corona?

Dampak Ekonomi Dunia Secara Holistic

Bagaikan hembusan angin kencang berita virus corona menyebar keseluruh penjuru dunia. Stasiun televisi, media nasional dan internasional pun media online ikut memberikan informasi terkait virus corona.

Pasca Perang dagang USA dengan China. Kedua negara adidaya ini saling blokir produk. Embargo sana sini bahkan negara China tidak bisa menggunakan layanan google sebagai aplikasi layanan service internet terbesar di dunia milik Amerika. Jika ini dibahas lebih mendalam mungkin tak ada Faedahnya bagi kita. Negara Indonesia Hanya kelangkaan Masker dan Harga yang melambung tinggi, Ulah para spekulan pasar. Tidak lama keadaan sekarang sudah normal pasca sidak aparat dan petugas terkait ke lapangan. Apa Indonesia Harus Lockdown semua pintu masuk bandara dan pusat-pusat pariwisata, Mall dan layanan publik!  Belum saatnya.. !

Wuhan kota paling terkenal saat ini kurun waktu 2 bulan periode Pebruari-Maret 2020, kota ini Lumpuh total dan tidak ada aktivitas ekonomi. Wajah kota Wuhan bagaikan kota mati hanya teriakan dari satu apartemen ke apartemen yang lain terdengar pikuk sebagai akibat terkungkungnya mengurung diri dalam ruangan masing masing. Memang yang tidak terjangkit virus Corona pun sudah mulai Sakit tapi bukan terinfeksi virus melainkan gangguan kejiwaan karena ruang gerak sudah dibatasi sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Apa Indonesia Mau?

Banyak masyarakat yang mencemooh Pemerintah yang tidak mengikuti langkah yang diambil negara-negara yang sudah terlebih dahulu mengikrarkan darurat Corona ,mengapa Indonesia Tidak melakukannya?  Ada Apa!

Tak satupun media di negeri ini membahas itu,  hanya saja rilis orang yang terpapar dan yang pulih,Itu diinformasikan. Sekali lagi Pertanyaan Mengapa Tidak dinyatakan saja negara Ini darurat Corona!

Pemangku jabatan di daerah sudah mengeluarkan kebijakan sekolah diliburkan, ngantor dari rumah dan sebagainya. Langkah Ini semua harus penuh perhitungan yang hati-hati dan komprehensif dalam segala bidang.

Perusahan BUMN, ASN,  bahkan Swasta sudah mulai mengambil langkah kebijakan mengarah On duty at Home. Sekali lagi Presiden Jokowi dan jajarannya lebih dahulu memikirkan itu. Dilain sisi Sebutlah dunia politik!  apa iya?  Jokowi rela rakyatnya terpapar virus corona..? Jawabnya tidak,  Presiden bukan tipikal orang yang gelagapan, Kenapa harus pendekatan komunitas?  Sekali lagi  cara Jokowi Beda menangani dari negara Lain,  Intervensi WHO! Jokowi adalah Orang bijak yang tak bisa di buat objek intervensi, Indonesia harus menyikapi kenegarawanan Presiden Jokowi, Indonesia Tak Akan Gaduh Oleh Corona apalagi sampai Lumpuh dari semua aspek kehidupan. Pembangunan ini tak akan terhenti Oleh Virus Corona, jaga diri dan hidup sehat pesan yang disampaikan dari semua Himbauan yang tersebar dari sabang sampai merauke dan dari miyana sampai pulau rute,  Indonesia harus bisa melawan virus corona hanya dengan Pola Hidup Sehat

Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan semua itu kita percayakan, Penyakit seberat apapun akan sembuh sesuai waktu sang pencipta. Ketakutan yang sudah berjalan 2 bulan ini biarlah kita serahkan sepenuhnya penangannya pada Negara karena Pemerintah adalah Perpanjangan Tangan Sang Khlaik,  Ketika kita bertanya pada negarapun kita bukan siapa-siapa , pejabat Menteri, dokter, perawat juga terserang penyakit virus corona ini. Kembali ke diri kita, lakukan yang terbaik bagi diri sendiri dan keluarga dan berdoa Menuju Indonesia Bebas Virus Corona.


Tulisan ini dibaca dengan bijak dan dicermati pun ditelaah agar tidak menimbulkan salah tafsir. 

Penulis : Redaksi Metroxpose.com
Exclusive Notes : Donny Pangaribuan