Trauma Mendalam Bagi Guru Pengajar di Wamena untuk Kembali - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Tuesday, October 8, 2019

Trauma Mendalam Bagi Guru Pengajar di Wamena untuk Kembali


MetroXpose.com,Wamena - Sejumlah guru asal Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang mengungsi ke Jayapura, mengaku masih enggan kembali karena trauma dengan peristiwa kerusuhan yang “memakan” korban jiwa sebanyak 33 orang serta ratusan rumah, ruko maupun gedung pemerintahan, hangus terbakar.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Elias Wonda, sejumlah guru memilih bertahan di Jayapura, khususnya di tempat pengungsian karena merasa belum dapat melupakan, 'teror' yang dihadapi pada saat itu.
Hal ini sebagaimana disampaikan Elias Wonda di Jayapura, Senin (7/10/2019) pagi, yang mengaku dijumpai sejumlah guru pengungsian dari Wamena, diruang kerjanya, pekan lalu. 
“Minggu lalu ada beberapa perwakilan guru SMA/SMK dari Wamena yang mengungsi ke Jayapura, ketemu saya dan mengaku masih trauma, sehingga belum bisa kembali ke tempat tugasnya,” kata Elias mengisahkan.Kendati demikian, Elias pastikan para guru itu ingin kembali ke Wamena, hanya saja masih butuh waktu untuk menyembuhkan trauma akibat kerusuhan itu.
“Yang pasti para guru ini ingin kembali ke Wamena. Tapi mungkin mereka masih butuh waktu untuk pemulihan,” ungkap dia. Diketahui, aktivitas pelayanan pendidikan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, kini telah berangsur-angsur pulih. 
Sebagian besar siswa SD, SMP dan SMA di Wamena, sudah kembali mengikuti proses belajar mengajar di masing-masing wilayahnya.(Dwi)