Blangko E-KTP Sudah Lama Kosong di Disdukcapil Kota Bengkulu ? Koq BIsa - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Thursday, September 26, 2019

Blangko E-KTP Sudah Lama Kosong di Disdukcapil Kota Bengkulu ? Koq BIsa


MetroXpose.com, Bengkulu -  Ratusan warga kota Bengkulu yang datang dalam setiap harinya untuk membuat e-KTP tetapi sudah satu bulan ini Blangkonya kosong terhitung dari tanggal,21/08/2019 sampai berita ini diturunkan Blangko tersebut belum dikirim dari pusat, ujar salah satu pegawai DISDUKCAPIL tersebut.


Dengan adanya kebijakan pihak DISDUKCAPIL,warga kota Bengkulu yang ingin membuat e-KTP dianjurkan untuk membuat KTP sementara (Suket). Nanti kalau sudah ada akan diinformasikan untuk datang kembali ke dinas DUKCAPIL untuk melakukan perekaman pembuatan KTP elektronik


Wawancara Jurnalis MetroXpose.com kepada Salah satu pegawai yang bernama Aprilio, tidak dapat memastikan kapan Blangko tersebut ada pungkasnya. Kita selalu menunggu dan menunggu. Sedangkan pegawai DUKCAPIL kota Bengkulu yang bagian pembuatan dan perekaman tidak aktivitas sementara waktu.

kembali jurnalis MetroXpose.com mengkonfirmasikan hal tersebut kepada kepala dinas DUKCAPIL kota Bengkulu Sudarto, Yang bersangkutan ternyata tidak berada ditempat. Warga yang mengantri sangat kecewa dengan adanya hal ini, sehingga warga kota Bengkulu enggan lagi datang untuk melakukan perekaman e-KTP tersebut. Warga kota Bengkulu tidak tau apa sebab dan musabab terjadi kekosongan Blangko ini dan sudah berlangsung cukup lama.

Masyarakat kota Bengkulu sudah banyak yang dirugikan dengan kejadian seperti ini. Mereka datang dari segala penjuru kota dan telah berkorban waktu dan biaya untuk membuat e-KTP tersebut namun hasilnya Nihil (SAP).