Simak Durasi Anak Main Gawai Yang Patut di Awasi - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Saturday, June 29, 2019

Simak Durasi Anak Main Gawai Yang Patut di Awasi


Metroxpose.com, Jakarta - Anak di bawah usia lima tahun alias balita diperbolehkan bermain gawai asalkan durasinya tidak boleh lebih dari satu jam. Selain itu, durasi satu jam tidak diberlakukan sekaligus, melainkan dibagi menjadi beberapa kali. 
Hal itu diungkapkan dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Soedjatmiko, "Studi menujukkan satu jam (memainkan gawai) untuk anak di bawah usia lima tahun. Tetapi sebaiknya dibagi waktunya, misalnya pagi 15 menit, siang 20 menit, lalu malam hari," kata Soedjatmiko di Bogor, Jumat.
Mengutip American Academy of Pediatrics, Soedjatmiko mengatakan tidak ada dampak negatif secara medis jika anak memainkan gawai kurang dari sejam per hari.
Dalam penelitian dengan objek tikus itu, bahaya radiasi gawai terutama ponsel terjadi pada tikus yang terpapar gawai selama sembilan jam per hari, tujuh hari dalam seminggu, selama dua tahun.
Selain memperhatikan durasi, Soedjatmiko juga menyarankan orang tua agar menemani anak mereka saat memainkan gawai.
"Anak boleh bermain dengan gawainya, asal interaktif. Jangan biarkan anak bermain sendirian. Sebaiknya, awasi jangan sampai bermain gawai sampai interaksi sosial rendah," katanya.(uli)