VPN jadi Penyelamat Bagi Pengguna Medsos Pasca Buffering Proxy Server Provider - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Thursday, May 23, 2019

VPN jadi Penyelamat Bagi Pengguna Medsos Pasca Buffering Proxy Server Provider


Metropose.com Medan - Virtual Private Network atau VPN adalah satu-satunya cara aman dan andal untuk membuka blokir situs web yang dibatasi. VPN berfungsi sebagai pihak ketiga antara pengguna dan situs host dan mengalihkan semua aktivitas online pengguna melalui server jarak jauh.
Hal itu memberikan pengguna proksi unik dan kebebasan untuk menjelajahi internet sebagai orang anonim. VPN menyamarkan dan menyembunyikan lokasi dan identitas pengguna yang sebenarnya dan melakukan semua aktivitas melalui terowongan terenkripsi.
Dengan sistem enkripsi tersebut, membuat pengguna terlindungi dan aman dari gangguan mata-mata atau pihak ketiga saat membuka blokir konten yang dibatasi. VPN bisa menjadi alternatif untuk membuka blokir situs web yang dibatasi, tapi itu bukan solusi gratis, karena VPN merupakan layanan berbayar jika ingin lancar. Ada juga yang gratis, tapi Anda harus berebut dengan pengguna lain.
Untuk mengunduh VPN, Anda bisa mendapatkannya di App Store. Tinggal pilih salah satu. Ada pilihan VPN berbayar dan gratis.
Namun, beredar pesan melalui WhatsApp menjelaskan bahwa bagi yang menggunakan VPN jangan melakukan aktifitas perbankan melalui smartphone. Jika ingin melakukan aktivitas yg memasukan password, dan yang bersifat privasi, matikan dulu VPN.
Pesan tersebut juga menghimbau bagi yang menggunakan VPN diharapkan berhati-hati, khususnya yang gratis. Karena ketika pengguna mulai klik dan tersambung, maka saat itu juga pengguna menyerahkan atau melewatkan segala credential pengguna melalui 'tunnel' pengelola VPN tersebut.