Belawan, MetroXpose.com | Pasca tawuran antar pemuda daerah Belawan mencekam, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan kejadian itu bermula saat Polres Pelabuhan Belawan mendapatkan informasi terkait terjadi tawuran antar pemuda di simpang Kantor Camat Belawan pada Sabtu (3/5) sekitar pukul 19.30 WIB.
"Setelah mendapatkan laporan itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan memimpin apel untuk mengantisipasi tawuran susulan. Kapolres juga melaksanakan siaga di Posko Berkawan Polres Pelabuhan Belawan hingga pukul 02.00 WIB," kata Ferry.
Setelah itu, AKBP Oloan meninggalkan posko untuk memantau situasi keamanan di wilayah lain. Ternyata saat memasuki Tol Belmera, puluhan pemuda membawa celurit dan kelewang di lokasi tersebut terlibat tawuran di lokasi itu.
"Mobil dinas AKBP Oloan pun langsung menyalakan lampu panjang peringatan. Bukannya membubarkan diri, puluhan pemuda tersebut malah menghadang mobil dinas AKBP Oloan," urainya.
Kemudian AKBP Oloan turun dari mobil kembali memperingatkan para pelaku tawuran agar membubarkan diri. Puluhan pemuda tersebut malah menyerang dan mengayunkan kelewang ke arah mobil AKBP Oloan. Setelah itu AKBP Oloan melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara.
"Namun, para pelaku tawuran tetap melanjutkan serangan dengan melemparkan mercon dan batu ke arah AKBP Oloan. Situasi semakin memburuk, AKBP Oloan terpaksa melepaskan tembakan terarah dan terukur ke arah para pelaku tawuran yang ingin menyerangnya," paparnya.
"Setelah mendapatkan laporan itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan memimpin apel untuk mengantisipasi tawuran susulan. Kapolres juga melaksanakan siaga di Posko Berkawan Polres Pelabuhan Belawan hingga pukul 02.00 WIB," kata Ferry.
Setelah itu, AKBP Oloan meninggalkan posko untuk memantau situasi keamanan di wilayah lain. Ternyata saat memasuki Tol Belmera, puluhan pemuda membawa celurit dan kelewang di lokasi tersebut terlibat tawuran di lokasi itu.
"Mobil dinas AKBP Oloan pun langsung menyalakan lampu panjang peringatan. Bukannya membubarkan diri, puluhan pemuda tersebut malah menghadang mobil dinas AKBP Oloan," urainya.
Kemudian AKBP Oloan turun dari mobil kembali memperingatkan para pelaku tawuran agar membubarkan diri. Puluhan pemuda tersebut malah menyerang dan mengayunkan kelewang ke arah mobil AKBP Oloan. Setelah itu AKBP Oloan melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara.
"Namun, para pelaku tawuran tetap melanjutkan serangan dengan melemparkan mercon dan batu ke arah AKBP Oloan. Situasi semakin memburuk, AKBP Oloan terpaksa melepaskan tembakan terarah dan terukur ke arah para pelaku tawuran yang ingin menyerangnya," paparnya.
Pasca kejadian Kapoldasu Irjen Whisnu Hermawan telah berkordinasi dengan mabes Polri terkait Insiden yang melibatkan Kapolres Belawan jadi terperiksa oleh Tim Khusus yang Libatkan Irwasda, Propam, Labfor, Direskrimum pasca insiden tol Belawan
Untuk memudahkan pemeriksaan AKBP Oloan Siahan dinonaktifkan dari Jabatan agar dapat fokus menjalani pemeriksaan terhadap tindakan yang telah dilakukan di lokasi kejadian.
(DP/MXC)