Capaian ini merupakan indikator nyata dari pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, transparan, dan sesuai dengan prinsip good governance.
“Kami mengapresiasi Bupati Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus, dan Wakil Bupati H. Samsul Tanjung, atas kerja keras dan komitmen mereka dalam menjaga tata kelola keuangan daerah yang baik. Ini bukan prestasi biasa, melainkan hasil dari kerja kolektif seluruh jajaran pemerintahan,” ujar Assuriadi Ritonga dalam keterangannya, Sabtu (28/05/25).
Ipepma Labuhanbatu Raya yang merupakan Organisasi daerah Tertua yang Menjadi Wadah Tempat Bernaung bagi Mahasiswa Labuhanbatu Raya juga berharap, capaian tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan administratif, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara terus mempertahankan kinerja ini dan membuka ruang partisipasi publik agar pembangunan semakin merata dan transparan,” tambahnya.
Assuriadi Ritonga juga menyayangkan adanya tudingan yang tidak berdasar yang ditujukan kepada Bupati Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus.
Ia menilai tudingan tersebut tidak hanya mencederai etika demokrasi, tetapi juga berpotensi menyesatkan opini publik jika tidak disertai bukti yang sahih.
“Kami menyesalkan adanya tuduhan tanpa dasar yang dialamatkan kepada Bupati Labura. Hendriyanto Sitorus selama ini telah menunjukkan komitmen dalam membangun daerah, terbukti dari capaian opini WTP enam kali berturut-turut dari BPK,” tegas Assuriadi Ritonga.
(DP/MXC)
