Bawaslu Sibolga Ngobrol Pemilu Bareng Awak Media - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Saturday, January 13, 2024

Bawaslu Sibolga Ngobrol Pemilu Bareng Awak Media


Metroxpose.com, Sibolga | Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Sibolga Ngobrol Pemilu (Ngopi) bareng dengan awak media, di Kantor Bawaslu Sibolga, di Jalan Diponegoro, Sibolga, pada Jumat (12/1/2024).

Ngopi bareng bertajuk 'Ayo Awasi Bersama' ini, membahas upaya pencegahan penyebaran berita hoaks, politik sara, dan money politik. Belasan jurnalis yang bertugas di Kota Sibolga terlihat hadir dalam diskusi.

Ketua Bawaslu Kota Sibolga, Salmon Tambunan mengatakan, awak media merupakan mitra strategis Bawaslu untuk mencegah politisasi sara, hoax dan money politik. Bawaslu membutuhkan awak media untuk mengawasi setiap tahapan pemilu.

"Bawaslu membutuhkan awak media untuk menjamin pemilu yang adil dan berkualitas," kata Salmon, yang didampingi Sio Bangun Marganda Sinaga, Divisi Penanganan dan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Sibolga.

Salmon menuturkan, berbagai upaya dan terobosan telah dilakukan pihaknya untuk mencegah terjadinya politisasi sara, hoax dan money politik semisal, edukasi memberikan hak suara berdasarkan hari nurani, tidak menyebar kabar yang belum jelas faktanya, serta menjauhi segala bentuk suap.

Salmon menambahkan, strategi pengawasan yang dilakukan pihaknya memakai metode proaktif humanis, yang berangkat dari pemikiran bahwa setiap pelanggaran yang terjadi bisa diantisipasi atau diminimalisasi.

"Dalam menjalankan mandat, tugas, wewenang dan kewajiban, kita menerapkan metode proaktif humanis. Kalau bisa mencegah, tidak perlu menindak," sebut Salmon.

Namun walaupun demikian, sambung Salmon, bukan berarti metode reaktif dan prediktif tidak mereka terapkan. Menurutnya, pengawas yang baik harus dapat memahami dan menguasai serta mampu menerapkan segala strategi dengan baik.

"Pengawas pemilu sejati harus bisa melaksanakan setiap model pengawasan yang sesuai dengan situasi dan kondisi, sekaligus mampu mengidentifikasi resiko-resiko yang ditimbulkan," papar Salmon.

Firmansyah Simatupang, jurnalis metroxpose.com mengapresiasi 'Ngopi' bareng Bawaslu dengan awak media. Ia menyambut baik harapan dan keinginan Bawaslu untuk melakukan pengawasan tahapan pemilu bersama-sama awak media.

"Pengawasan pemilu tidak hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu, tetapi juga pers yang memiliki fungsi kontrol jalannya pemilu," sebutnya.




Reporter : Man/MX