KPU Tapteng Simulasikan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Tuesday, December 26, 2023

KPU Tapteng Simulasikan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024





Metroxpose.com, Tapteng | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Tengah, menggelar simulasi faktual pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilu 2024 di Kelurahan Tukka, Kecamatan Tukka, Selasa (26/12/2023).

Simulasi ini dilaksanakan secara real, guna mempersiapkan dan menguji pelaksanaan tahapan pemilu 2024 mendatang.

Ketua KPU Kabupaten Tapteng, Wahid Pasaribu menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan penyelenggara pemilu di tingkat desa sampai dengan kecamatan. Sehingga nantinya dapat menjadi acuan tentang pemungutan dan penghitungan suara sesuai peraturan KPU (PKPU).

"Pelaksanaan ini agar semuanya penyelenggara dan juga peserta pemilu serta lapisan masyarakat pemilih dapat lebih mengetahui pelaksanaan pencoblosan pada pemilu nanti," kata Wahid Pasaribu.

Dikatakannya, kegiatan simulasi yang pertama kali dilaksanakan itu, untuk mempersiapkan bimbingan teknis bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Sampai saat ini berjalan lancar sesuai dengan arahan yang diberikan kepada petugas TPS, adapun sedikit groginya mungkin karena permulaan," tambahnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, simulasi ini diikuti puluhan orang dari unsur KPU, unsur pengamanan TNI dan Polri, Pemkab Tapteng, Bawaslu hingga perwakilan masyarakat Kecamatan Tukka.

Dalam simulasi yang dijalankan, KPU menyesuaikan kondisi tata letak pemungutan suara hingga kategori pemilih dengan kondisi sebenarnya, seperti tata cara pendampingan pemilih difabel agar tetap dapat memberikan suaranya dalam pemilu.




Reporter : Man/MX