Polda Sumut Dalami Bisnis Solar Ilegal Milik AKBP Achiruddin - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Thursday, April 27, 2023

Polda Sumut Dalami Bisnis Solar Ilegal Milik AKBP Achiruddin


MetroXpose.com, Medan | Pasca Gelar Konfrensi pers Kasus penganiayaan mahasiswa dikediaman AKBP AH yang dilakukan Putranya, Poldasu lewat Direktorat Reserse Kriminal Khusus gerak cepat melakukan penggeledahan kerumah AH yang terletak di Helvetia Timur, didapati gudang diduga menyimpan solar ilegal bersubsidi di Medan, pada Kamis (27/4/2023).

Diduga gudang ini milik AKBP Achiruddin Hasibuan. Terlihat, belasan penyidik berkumpul berdiskusi di lokasi sebelum lebih lanjut ke dalam gudang.

Gudang tempak digembok menggunakan rantai besi dari luar sebelum akhirnya didobrak yang disaksikan oleh Kepling setempat

Dilokasi tampak sejumlah polisi membuka paksa gembok gudang dan berhasil masuk ke dalam gudang, pada bagian gudang pertama terlihat dua tangki BBM berwarna biru dan hijau.

Lalu, di sekitarnya ada sekitar enam tangki plastik diduga berisi solar. Selain itu, ada juga selang yang diduga untuk memindahkan BBM dari tangki plastik ke tangki besi. Serta empat sepeda motor di lokasi.

Dikonfirmasi ke Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi secara terpisah menyebutkan, penggeledahan dilakukan guna mengetahui dugaan tindak pidana di gudang yang diduga milik Achiruddin.

Saat dilakukan pemeriksaan dirumah AH tidak ditemukan senjata laras panjang tapi hanya pistol air softgun disimpan dalam kotak, dan mobil mewah dan moge yang santer beredar sudah tidak tampak dipekarangan rumah AH.

Sejauh ini, pihak kepolisian baru satu gudang ini saja. Namun mereka masih terus menyelidiki jika benar ada di lokasi lainnya.

"Hari ini itu dicek oleh penyidik Krimsus. 1 yang dari informasi itu,"pungkas Hadi Wahyudi.


Reporter : Lamtoro