Korlantas Polri Kerjasama Dengan Google Jelang Mudik Lebaran 2023 - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Thursday, March 9, 2023

Korlantas Polri Kerjasama Dengan Google Jelang Mudik Lebaran 2023


MetroXpose.com, Jakarta |  Keberagaman fitur Google Maps yang dinilai mempermudah pengendara dalam memandu perjalanan menarik Korlantas Polri untuk menjalin kerjasama dalam mensukseskan momen mudik Lebaran 2023.

“Ada penambahan pada fitur seperti pos pengamanan, pos pelayanan, dan rest area,” kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi dalam keterangannya, Rabu, (8/3/2023).

Eddy mengatakan masyarakat bisa memanfaatkan Google Maps untuk memantau dinamika lalu lintas. Pasalnya, Polri bakal memberlakukan pengalihan arus, buka tutup arus, contra flow, hingga sistem satu arah secara situasional.

“Ini akan memudahkan masyarakat dan membuat aman serta nyaman melalui ruas jalan tersebut,” ujar dia.

Menurut Eddy, kerja sama dengan Google ini adalah yang kedua kalinya. Tahun lalu mereka juga bersama-sama memberi layanan informasi soal mudik.

“Mudah-mudahan masyarakat bisa menggunakan dengan baik dan ini memudahkan juga bagi kami sebagai stakeholder terkait,” tegasnya.

Polri juga telah siap melakukan operasi Ketupat 2023 dalam rangka pengamanan mudik Lebaran 2023.

Diperkirakan masyarakat saat mudik Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang. Angka itu berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub.

Jumlah ini meningkat 14,2 persen dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran 2022. Kala itu mencapai 85,5 juta orang.





Reporter : VDB