Presiden Tekankan Pemda Tangani Manajemen Pasar Tradisional dengan Serius - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Friday, February 10, 2023

Presiden Tekankan Pemda Tangani Manajemen Pasar Tradisional dengan Serius



MetroXpose.com, Aceh | Usai berkunjung dari Medan sumatera utara, Jokowi Bertolak ke Aceh. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pembenahan terhadap pasar tradisional sehingga dapat bersaing dengan pasar modern.

Hal tersebut disampaikan Presiden usai meninjau Pasar Bathupat Timur, di Lhokseumawe, Aceh, Jumat (10/02/2023).

“Kalau persaingan harga pasti menang di pasar tradisional karena enggak kena pajak, enggak kena biaya listrik yang tinggi [karena] enggak kena AC, bisa bersaing. Hanya memang perlu manajemen yang baik, penataan barang yang baik, pasar yang bersih, tempat parkir ada. Saya kira, semua daerah harus arahnya ke sana,” ujar Presiden.

Di dalam setiap kunjungan ke daerah, Kepala Negara acap melakukan peninjauan ke pasar yang ada di daerah. Hal tersebut dilakukan untuk memantau harga terutama harga kebutuhan pokok yang dapat memicu inflasi.

“Kalau ke pasar selalu saya dengan gubernur, dengan wali kota mengecek urusan harga-harga, mengecek urusan inflasi, mengecek urusan kenaikan barang dan jasa, karena ini penting,” ujarnya.

Presiden menyebutkan, harga barang kebutuhan pokok yang ada di Pasar Bathupat masih cenderung terkendali.

“Saya lihat di sini baik,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden pada peninjauan ini yaitu Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan Pj. Wali Kota Lhokseumawe Imran.




Reporter : VDB