Kombes Desman Tarigan: Poldasu Siagakan 108 Personil Dititik Rawan Macet Jalur Medan-Brastagi - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Sunday, July 4, 2021

Kombes Desman Tarigan: Poldasu Siagakan 108 Personil Dititik Rawan Macet Jalur Medan-Brastagi



MetroXpose.com Medan - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menurunkan 108 personil dalam mengatur arus lalu lintas (lalin) di jalur wisata Medan-Berastagi yang kerap menimbulkan kemacatan di waktu weekend (libur-red).

Karo Ops Polda Sumut, Kombes Pol Desman Tarigan, mengatakan 108 personil yang diturunkan dalam mengatur arus lalu lintas di Jalur Medan-Berastagi terdiri dari Dit Samapta Polda Sumut, Dit Lantas Polda Sumut dan Brimob Polda Sumut.

"Personil dibagi ke dalam lima zona yang menjadi titik kemacatan di Jalur Medan-Berastagi, tugas mereka adalah mengamankan dan mengurainya" katanya, Minggu (4/7/2021).

Desman mengungkapkan, Personil mulai bertugas mengatur arus lalu lintas di Jalur Medan-Berastagi pada Sabtu hingga Minggu dan hari libur. Di mana, personil melakukan penertiban lokasi parkir di Pasar Pancurbatu, penertibkan pedagang yang berjualan di badan jalan (Jalan Pancurbatu), mengarahkan angkutan umum untuk masuk ke terminal yang telah ditentukan.

"Langkah ini dilakukan agar arus lalu lintas dari Medan menuju Berastagi dan sebaliknya pada waktu libur (weekend) lancar. Sebab, selama ini setiap waktu libur Sabtu dan Minggu arus lalu lintas menuju objek wisata ke Kabupaten Tanah Karo itu kerap mengalami kemacetan," ungkapnya.

Desman menambahkan, Polda Sumut juga telah mengintruksikan Polres Tanah Karo dan Polrestabes Medan turut mengantisipasi kemacatan di daerah Berastagi. Dari rapat Koordinasi yang telah dilakukan dengan stakeholder terkait, Polres Tanah Karo menyampaikan imbauan kepada para sopir bus untuk tidak mengangkut serta menurunkan penumpang di badan jalan dan melakukan rekayasa arus lalu lintas apabila terjadinya kemacatan.

"Ini merupakan Kegiatan rutin kepolisian yang Ditingkatkan (KRYD) untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mengantisipasi kemacetan dan bencana alam di Jalur Medan-Berastagi," pungkasnya.

(Ali/MX)