Diduga Saling Klaim Lahan, Basaeli Loi dan Dea Harita Ditemukan Tewas - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Monday, July 5, 2021

Diduga Saling Klaim Lahan, Basaeli Loi dan Dea Harita Ditemukan Tewas


Diduga Saling Klaim Lahan, Basaeli Loi dan Dea Harita Ditemukan Tewas




MetroXpose.com Nias Selatan - Dua pria ditemukan tewas diduga kuat terlibat perkelahian di kebun, di Desa Hilinamoniha, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatra Utara. 

Kedua pria itu, Basaeli Loi (53) alias Ama Reli Loi, dan De’a Harita (53) alias Ama Kendi Harita ditemukan tewas usai saling tikam, Senin (5/7/2021).

Informasi yang dihimpun dilapangan, salah seorang anak korban atas nama Erika Loi menjelaskan bahwa pada hari Minggu tanggal 4 Juli 2021, ayahnya (Basaeli Loi) pergi ke kebun untuk memetik buah pinang, dan hingga malam hari ayahnya tak pulang kerumah.

Karena ayahnya tidak pulang kerumah, Erika Loi pergi mencari ayahnya ke kebun pada hari Senin tanggal 5 Juli 2021 sekitar pukul 04.00 WIB.

Ditengah jalan, tak jauh dari Desa Hilinamoniha sekitar 2 km, Erika Loi menemukan ayahnya tergeletak dijalan dan sudah tak bernyawa.

Melihat ayahnya tak bernyawa, Erika Loi langsung pulang dan memberitahukan kejadian ini kepada keluarganya dan kepada Kepala Desa Hilinamoniha.

Tak jauh dari tempat ditemukan Basaeli Loi, sekitar 30 meter, warga menemukan mayat De’a Harita sudah tak bernyawa dan tergeletak disamping jalan.

Atas kejadian ini, warga langsung melaporkannya ke Polisi.

Pada pukul 07.15 WIB, tim dari Polres Nias Selatan beserta Unit Intel Kodim Nias dan Babinsa Koramil 12/Telukdalam tiba dilokasi untuk melakukan identifikasi.

Setelah melakukan identifikasi, kedua mayat langsung dibawa ke Puskesmas Hilisataro untuk dioutopsi.

Berdasarkan informasi dari masyarakat, diduga pemicu terjadinya pembunuhan karena keduanya saling mengklaim kepemilikan lahan, Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Polres Nias Selatan terkait motif tewasnya dua pria ini (PH/MX) )