Baca Juga | Jenguk Tahanan, 2 Pria Coba Seludupkan Sabu Dalam Nasi Bungkus
Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa ini dialami seorang anggota kepolisian bernama Gamal Ginting (22). Dia ditodong senjata softgun oleh seorang pria di Jalan Jamin Ginting, Simpang Kwala Bekala, persis depan BNK Sumut, Kecamatan Medan Johor, Minggu (13/12) malam.
Padahal, warga Jalan Jamin Ginting Gang Bungga Pancur Siwah Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan itu merupakan anggota kepolisian aktif jajaran Polda Sumut.
Padahal, warga Jalan Jamin Ginting Gang Bungga Pancur Siwah Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan itu merupakan anggota kepolisian aktif jajaran Polda Sumut.
Sementara tersangka Junius Ginting (40), warga Jalan Gelugur Rimbun, Desa Telagasari, Kabupaten Deli Serdang. Akibat aksi nekatnya, tersangka babak belur dihajar massa. Selanjutnya, tersangka berikut barang bukti satu pucuk softgun, 1 unit mobil Taft Feroza nomor polisi BK 1281 LAA diamankan ke Mapolsek Delitua. Sedangkan korban membuat Laporan Polisi.
“Awalnya, korban naik sepeda motor hendak diserempet tersangka hingga terjadi penodongan softgun,” sebut Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap, Senin (14/12). Dalam kasus ini, polisi juga memintai keterangan seorang sales promotion girl (SPG) rokok atas nama Anisa (27), warga Jalan Rotan Medan sebagai saksi. Dijelaskan Zulkifli, Minggu (13/12) sekira pukul 19.15 WIB korban melintas dari Jalan Jamin Ginting mengendarai sepeda motor, lalu dari belakang hendak diserempet mobil Feroza yang dinaiki tersangka.
Ketika itu, korban melihat di mobil tersebut seorang perempuan hendak melompat karena diduga akan disakiti. “Karena itu, korban mengejar mobil tersebut dan di simpang Jalan Penerbangan, mobil tersangka berhenti. Tersangka kemudian berkata kepada korban, “apa kau” sambil memegambil softgun dari pinggang kanannya,” jelas Zulkifli. Kemudian, tersangka ke luar mobil, sementara korban memilih pergi. Tapi, korban mengambil batu dan melemparkannya ke mobil tersangka.
“Tersangka berhenti di depan BNK Sumut langsung menodongkan senjata softgun kepada korban sambil berteriak ‘perampok perampok’,” kata Kapolsek. Saat itu, korban sempat bersembunyi di balik pohon kemudian kembali mendatangi tersangka yang sudah diamankan warga lalu diserahkan ke pihak berwajib. “Tersangka sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Selanjutnya, korban dan barang bukti dibawa ke Polsek Delitua guna dilakukan pemeriksaan,” Tutupnya (San/MX)
“Awalnya, korban naik sepeda motor hendak diserempet tersangka hingga terjadi penodongan softgun,” sebut Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap, Senin (14/12). Dalam kasus ini, polisi juga memintai keterangan seorang sales promotion girl (SPG) rokok atas nama Anisa (27), warga Jalan Rotan Medan sebagai saksi. Dijelaskan Zulkifli, Minggu (13/12) sekira pukul 19.15 WIB korban melintas dari Jalan Jamin Ginting mengendarai sepeda motor, lalu dari belakang hendak diserempet mobil Feroza yang dinaiki tersangka.
Ketika itu, korban melihat di mobil tersebut seorang perempuan hendak melompat karena diduga akan disakiti. “Karena itu, korban mengejar mobil tersebut dan di simpang Jalan Penerbangan, mobil tersangka berhenti. Tersangka kemudian berkata kepada korban, “apa kau” sambil memegambil softgun dari pinggang kanannya,” jelas Zulkifli. Kemudian, tersangka ke luar mobil, sementara korban memilih pergi. Tapi, korban mengambil batu dan melemparkannya ke mobil tersangka.
“Tersangka berhenti di depan BNK Sumut langsung menodongkan senjata softgun kepada korban sambil berteriak ‘perampok perampok’,” kata Kapolsek. Saat itu, korban sempat bersembunyi di balik pohon kemudian kembali mendatangi tersangka yang sudah diamankan warga lalu diserahkan ke pihak berwajib. “Tersangka sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Selanjutnya, korban dan barang bukti dibawa ke Polsek Delitua guna dilakukan pemeriksaan,” Tutupnya (San/MX)
Tar Sio = Sial = Hal yang tabu = pantang