10000 Personil Aparat Gabungan Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru Sumatera Utara - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Monday, December 21, 2020

10000 Personil Aparat Gabungan Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru Sumatera Utara


10000 Personil Aparat Gabungan Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru Sumatera Utara



MetroXpose.com, Medan - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Kurang lebih 10.000 personil gabungan mulai dari TNI - Polri dan instansi terkait lainnya melaksanakan apel gelar pasukan Ops Lilin Toba 2020 dalam rangka pengamanan Nataru di Sumut. Senin (21/12/20) 

Baca Juga | Ngerem Mendadak,  3 Truk Tabrakan Beruntun Diduga Saling Adu Kecepatan

Dalam kesempatan ini selesai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Toba 2020 Gubsu didampingi Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB menyampaikan agar pelaksanaa ops lilin toba 2020 ini dapat di laksanakan dengan baik selama 15 hari kedepan terhitung tanggal 21 desember 2020 hingga tahun baru 4 januari 2021 nantinya. 


Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin M.Si pun kembali memberikan himbauan di depan perwakilan awak media, kepada masyarakat yg akan melaksanakan natal 2020 dapat di laksanakan secara virtual.

“Hal ini kita lakukan untuk menghindari cluster baru penyebaran covid -19 di Sumut mengingat saat ini Sumut sudah mulai menurun semula di peringkat 7 menjadi peringkat 9 “ jelas Kapolda Sumut.

Selain itu Gubsu kembali menekankan bahwa TNI - Polri dan Pemerintah terkait di Sumut akan terus melakukan razia serta pembubaran apabila terjadi kerumunan masa yg terjadi apalagi tidak menerapkan protokol kesehatan.

“Saya yakin masyarakat sumut pasti sudah memahami dan bisa mematuhi serta mau bekerja sama dengan pemerintah untuk mencegah penyebaran covid -19 di Sumut” tutup edy rahmayadi (San/MX)