Standarisasi Scuba Bukan Masker Kesehatan, Stop Penggunaannya - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com

Monday, September 28, 2020

Standarisasi Scuba Bukan Masker Kesehatan, Stop Penggunaannya

Standarisasi Scuba Bukan Masker Kesehatan, Stop Penggunaannya


MetroXpose.Com, Medan - Sejak Diberlakukannya Larangan pemakaian Masker Jenis Scuba, dan belakangan Masker yang diproduksi harus berlogo SNI yang dikeluarkan Pemerintah. Harga Masker Scuba Bisa mencapai 2ribu rupiah persatuan. 

Standarisasi Masker memang sangat penting mengingat konsumsi masyarakat akan barang yang satu ini sangat tinggi disaat pandemi yang trus berlangsung. 

Bagi Kalangan Industri memproduksi Masker kesehatan yang standart pembuatannya memang ada aturan tersendiri. Tidak asal jadi dan banyak kalangan industri rumah tangga (home Industry) memanfaatkan momen tingginya minat daya beli pasar akan Masker khusunya Scuba. 

Masker Scuba hanya memiliki tingkat efektifitas berkisar 0 hingga 5 persen dibandingkan masker kesehatan merek lainnya berbahan Kain atau sejenisnya yang memiliki efektifitas 50 hingga 70 dalam penyaringan molekul udara terbuka. 

Scuba merupakan jenis kain double knit yang kuat tetapi ringan,  nama lain neophrene atau polychloroprene. Disebut Scuba karena  digunakan sebagai bahan pakaian untuk para penyelam scuba. (Lam/MX)