Pelaku Pariwisata Sumut Harus Bangkit dari Keterpurukan Roda Perekonomian Pandemi Covid-19 - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Monday, June 29, 2020

Pelaku Pariwisata Sumut Harus Bangkit dari Keterpurukan Roda Perekonomian Pandemi Covid-19

Pelaku Pariwisata Sumut Harus Bangkit dari Keterpurukan Roda Perekonomian Pandemi Covid-19

MetroXpose.com, Medan
- Untuk menggerakan kembali semangat bisnis sektor pariwisata di Indonesia khususnya di Sumatera Utara,  Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyalurkan bantuan sebanyak 16.100 paket Bahan Pokok Lauk Siap Saji (Balasa) kepada pelaku pariwisata yang terdampak Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut). 


Baca Juga | Seorang ASN dan Perawat Pelaku Sindikat Pemalsuan Surat keterangan Rapid test di Sibolga

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan pelaku pariwisata yang paling pertama terdampak karena adanya pandemi ini.

Pra pendistribusian bantuan ini secara simbolis diserahkan dan diawasi oleh Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan kepada Direktur Politeknik Pariwisata Medan Anwari Masatip dan perwakilan asosiasi pariwisata di Sumut. Penyerahan pra pendistribusian bantuan ini disaksikan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua di Gedung Serba Guna, Politeknik Pariwisata Medan, Jalan Rumah Sakit Haji Medan, Senin (29/6). Hadir dalam kesempatan itu perwakilan pariwisata di Sumut yakni ASITA, PHRI, HPI dan perusahaan desain kreatif.


Baca Juga | Jokowi Ancam Akan Bubuarkan Lembaga dan reshuffle Kabinet, Ada Apa?

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua mengatakan secara resmi penyerahan dan pendistribusian bantuan ini akan dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI kepada Gubernur dan Kapolda Sumut, Kamis (2/7).

Kadis Pariwisata Sumut mengatakan, sebelumnya pihaknya telah lebih dulu melakukan pendataan terhadap pelaku pariwisata yang terdampak Covid-19. Pendataan ini sendiri berjalan selama 2-3 bulan. “Awalnya kita lakukan pendataan di masing-masing daerah. Bekerja sama dengan Kadis Pariwisata di 33 kabupaten/kota dan asosiasi pariwisata, kita melakukan pendataan sesuai dengan kriteria yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata. Setelah itu daerah mengirimkan data kepada kita untuk diverifikasi. Kemudian kita kirim ke pihak Kementerian. Lalu Kementerian kembali melakukan verifikasi data by name by adress. Jadi jelas siapa penerima bantuannya,” bilang Ria.


Baca Juga | Pangdam Lantik 5 Pejabat Teras Kodam I/BB, Anggiat Napitupulu Jadi Danpomdam

Sebelumnya, kata Ria, Sumut hanya diberikan kuota bantuan sebanyak 10.000 paket. Namun Komisi X DPR RI berupaya untuk mendorong penambahan kuota hingga akhirnya Sumut diberikan bantuan sebanyak 16.100 paket. “Kita sangat berterima kasih Komisi X DPR RI telah antusias mendorong ini untuk Sumut. Nanti pendistribusiannya akan dilakukan oleh pihak Polda Sumut didampingi Dinas Pariwisata dan Asosiasi Pariwisata Sumut mudah-mudahan bantuan ini tepat sasaran,” terang Ria.

Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan dari fraksi PDIP menyebutkan pihaknya bersama Kementerian Pariwisata memiliki kesamaan pandangan untuk mengatasi persoalan pelaku usaha yang terdampak Covid-19 di Indonesia. 

Apalagi dari realisasi bantuan ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dinilainya memiliki kesungguhan niat untuk menyalurkan bantuan sesuai anggaran dan tepat sasaran.

“Kalau kita lihat langsung dari isi bantuan yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini tentu paketnya lebih baik dari bantuan yang diberikan instansi lainnya.

"Kami sebagai legislatif memiliki tugas untuk menyusun anggaran dan mengawasi anggaran. Kita harap tidak akan ada korupsi dalam penyaluran dan pendistribusian bantuan ini,” ucap Sofyan.

Dalam kesempatan itu, Sofyan Tan juga mengatakan pemerintah pusat telah memberikan perhatian yang besar kepada Provinsi Sumut terutama dalam penanggulangan Covid-19. Hal ini dapat dilihat dari total bantuan yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk pelaku usaha terdampak Covid-19 di Indonesia sebanyak 110.000 paket.

“Artinya untuk Sumut saja itu sudah lebih dari 10 %, ini perhatian yang besar kepada Sumut. Hal ini tentu tidak terlepas karena Sumut masuk dalam lima objek wisata prioritas Indonesia dan akibat pandemi ini pariwisata Sumut mengalami dampak yang luar biasa,” terang anggota DPR RI dari Dapil I Sumut ini.


Direktur Politeknik Pariwisata Medan Anwari Masatip mengatakan bantuan ini merupakan support moril maupun materil yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membantu meringankan beban pelaku pariwisata. Bantuan ini berupa Bahan Pokok Lauk Siap Saji (Balasa) berupa beras, gula pasir, minyak goreng, mie telur, tepung terigu dan kering kentang," Tutup Anwari (San/MXC)