Pulang Kampung Versus Mudik, Bedanya Apa Coba? - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Thursday, April 23, 2020

Pulang Kampung Versus Mudik, Bedanya Apa Coba?


MetroXpose.com, Medan - Keterangan Presiden Joko Widodo saat diwawancarai di salah satu Recording talkshow Televisi Swasta dimana presenter memberikan keterangan data sudah ada hampir 1 juta (data Kemenhub) orang mudik yang 'Curi Start' sebelum adanya pengumuman larangan Mudik dari pemerintah. Presiden Joko Widodo memberikan keterangannya bahwa yang mereka yang lebih dahulu berangkat itu Pulang Kampung. 

Baca Juga : Aksi Brutal ! Seorang Ojol 'Dipasak' Sekelompok Preman Pusat Pasar Medan

Berikut Petikan Wawancara 

Pressenter          : Hampir 1 Juta Orang  Curi Start Mudik. dan 900ribu Orang sudah tersebar ke berbagai daerah. Apakah Keputusan Melarang yang baru akan di keluarkan itu melihat situasi tapi faktanya sudah terjadi penyebaran orang di luar daerah.

Presiden             : Kalo Itu bukan Mudik Itu namanya pulang kampung , memang bekerja di Jabodetabek, disini sudah tidak ada pekerjaan mereka pulang, karena anak istrinya ada dikampung, klo mudik itu di hari Lebarannya, Beda. ! untuk Merayakan Idul Firti.

Kami cukupkan Petikannya sampai disini.


Silahkan anda menyikapi Pernyatan Presiden RI dengan Bijak, karena ini semua bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang sudah semakin menyebar ke berbagai pelosok tanah air.
Bedanya adalah Saat Anda BIJAK Tidak Melakukannya!

Indonesia melalui Kementrian Kesehatan juga sudah menerapkan status PSBB di berbagai daerah, bagi yang sanggup melaksanakannya dengan biaya alokasi APBD Pemda. Rakyat harus berfikir jauh kedepan. Corona belum ada Penawarnya. Ironis jika Rakyat yang mau Mudik masih mempertahankan pemikiran sendiri, maka Indonesia akan mengalami Krisis Corona yang berkepanjangan. 
Acara Talk Show tersebut bukan semata mata untuk Acuan menilai kinerja Pemerintahan yang ada tapi keberanian Pemerintah Indonesia menghadapi segala Tantangan termasuk bencana nasional non alam ini ( San)